TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Peserta CPNS 2024 yang lolos dan sudah telanjur resign, untuk memanfaatkan jeda waktu 7 bulan hingga pengangkatan bulan Oktober 2025.

Untuk mulai belajar berinteraksi dan berkoordinasi instansi dilamarnya.

Hal ini diungkapkan, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Kemenpan-RB, Aba Subagja.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan secara daring melalui kanal Youtube BKN, Kamis (6/3/2025) lalu.

Aba mengatakan, peran Biro Kepegawaian di masing-masing instansi sangat penting.

Baca juga: ASN Tak Disiplin di Sultra Akan Diumumkan Tiap Akhir Tahun, TPP Dipotong Sesuai Keterlambatan

Terutama dalam memberikan sosialisasi, pembinaan, dan peningkatan pengetahuan bagi CPNS yang baru saja lolos.

"Pak Haryomo ( Wakil Kepala BKN ) berencana koordiansi biro-biro kepegawaian."

"Supaya waktu luang ini bisa dimanfaatkan untuk pembinaan," katanya mengutip lama Kompas TV, Kamis (13/3/2025).

Bertujuan menyelaraskan pengetahuan peserta dari berbagai latar belakang.

Sebelum masuk dan bekerja di birokrasi. Ia turut memaklumi beberapa CPNS lolos sudah berkeluarga.

"Mungkin bisa dimanfaatkan bagian dari pembelajaran terhadap CPNS ketika mereka masuk ke birokrasi kita," bebernya.

Di sisi lain, Wakil Kepala BKN, Haryomo Adi membenarkan bakal ada pembekalan untuk CPNS.

Baca juga: BREAKING NEWS Mutasi Terbaru Polda Sulawesi Tenggara, Tujuh Kapolres Berganti, Sosok Pengganti

Sebab CPNS 2024 paling berdampak dengan diundurnya jadwal pengangkatan ini sebagai ASN.

Berbeda PPPK yang dinyatakan lolos, sebagian besar sudah bekerja di lingkungan instansi pemerintah.

Sehingga dianggap sudah mengetahui permasalahan di birokrasi tempat bekerja.