TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Acara pisah sambut Penjabat (Pj) Bupati Konawe, Stanley oleh Pemerintah Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) digelar hari ini, Kamis (30/1/2025).

Bertempat di Aula Inowa, acara ini dihadiri oleh Pj Bupati Konawe Stanley, Sekretaris Daerah (Sekda) Ferdinand dan jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Konawe. 

Dalam wawancara dengan TribunnewsSultra.com, Stanley mengatakan acara pisah sambut ini dilaksanakan guna mempersiapkan dan menyambut Bupati dan Wakil Bupati Konawe terpilih hasil Pilkada 2024.

Bupati dan wakli bupati dijadwalkan akan dilantik pada Kamis, 6 Februari 2025 mendatang di Istana Negara DKI Jakarta.

“Acara pisah sambut ini kita lakukan lebih dahulu, kita laksanakan secara kekeluargaan, untuk kedepannya Pemda Konawe akan fokus terhadap persiapan jelang pelantikan bupati terpilih,” ucap Stanley yang ditemui usai acara pisah sambut.

“Karena berdasarkan informasi hasil rapat di Pemprov Sultra, dipastikan tanggal 6 Februari nanti pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih,"

“Tinggal seperti apa mekanismenya kita juga masih menunggu, batas waktu tanggal 31 Januari itu sudah akan ditetapkan untuk susunan pepres baru atau seperti apa kita tidak tau nanti, dari pemerintah pusat akan melaksanakan skemanya seperti apa,” kata Stanley menambahkan.

Baca juga: DPRD Sahkan Penetapan Yusran-Syamsul Jadi Bupati dan Wakil Bupati Konawe Terpilih Pilkada 2024

Ia pun mengatakan, dalam persiapan pelantikan, Pemda Konawe dalam hal ini Sekda Konawe, pimpinan OPD dan Kabag akan berangkat ke Jakarta pada tanggal 3 Februari 2025.

Diketahui, Stanley dilantik sebagai Pj Bupati Konawe oleh Pj Gubernur Sultra Andap Budi Revianto pada Kamis, 15 Agustus 2024 lalu. 

Selama menjabat kurang lebih 5 bulan, Stanley mengatakan, masih banyak potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang perlu digali, khususnya dalam sektor pertanian. 

Ia pun penyebut, Kabupaten Konawe akan menjadi daerah ekspor beras kedepannya.

“Masih banyak yang perlu digali potensi PAD kita, kemudian terkait dengan visi misi presiden ketahanan pangan, kita sudah melaksanakan,”

“Kontribusi kita terhadap ketahanan dari produksi padi dan gabah sudah surplus, dari 142 ribu ton, yang dikonsumsi hanya kurang lebih 21 ribu ton, jadi masih ada stok 121 ribu ton. Dengan potensi ini, berarti kita bisa mengekspor beras,” tutupnya.

Seperti diketahui sosok Bupati dan Wakil Bupati Konawe terpilih hasil Pilkada 2024 yakni Yusran Akbar dan Syamsul Ibrahim.

Baca juga: Pj Bupati Stanley Sebut Konawe Bakal Suplai Beras ke Buton, Baubau hingga Muna Sulawesi Tenggara

Keduanya bakal dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Konawe terpilih periode 2025-2030.

Yusran dan Syamsul juga telah ditetapkan oleh KPU dan DPRD Konawe sebagai paslon bupati dan wakil bupati terpilih, pada Kamis (9/1/2025) lalu.

Penetapan paslon bupati dan wakil bupati terpilih ini karena tidak mengajukan sengketa hasil pemilihan Pilkada, atau PHPKada di Mahkamah Konstitusi (MK). 

Selain itu, penetapan juga sesuai keputusan MK dan aturan PKPU 18 2024.

Di Sultra, ada 6 kabupaten yang melangsungkan penetapan bupati dan wakil bupati terpilih hari ini.

Antara lain Kabupaten Kolaka, Kolaka Timur, Bombana, Konawe, Buton Utara (Butur) dan Muna Barat (Mubar).

Yusran dan Syamsul sebelumnya memenangkan pemilihan Bupati Konawe pada Pilkada Serentak, 27 November 2024 lalu.

Hasil pleno Komisi Pemilihan Umum atau KPU Konawe yang sudah ditetapkan, pasangan calon nomor urut 1 ini meraup 64.296 suara.

Selisih 9.329 suara dari pesaing terdekatnya pasangan nomor urut 3, Harmin Ramba dan Dessy Indah Rachmat di posisi kedua dengan 54.967 suara.

Pasangan nomor urut 2, Rusdianto dan Fachry Pahlevi Konggoasa di posisi ketiga dengan perolehan sebanyak 36.476 suara sah.

Dengan persentase perolehan suara berdasarkan laman resmi Info Pilkada 2024 KPU, Yusran-Syamsul 41,28 persen.

Disusul pasangan Harmin-Dessy 35,29 persen serta Rusdianto-Fachry 23,42 persen.(*)

(TribunnewsSultra.com/Annisa Nurdiassa)