Guru Lecehkan Murid di Kendari

Pengakuan Oknum Guru SDN di Kota Kendari Sultra Bantah Lecehkan Muridnya, Sebut Difitnah

Penulis: Samsul
Editor: Muhammad Israjab
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Oknum guru SD di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), inisial M (53) (tengah), memberikan klarifikasi usai dilaporkan ke polisi dugaan pelecehan murid.

Dirinya menegaskan, terkait tuduhan ciuman yang beredar adalah tidak benar.

"Ada informasi berkembang saya pernah cium, saya tidak pernah cium siapa-siapa, tidak pernah ada niatku."

"Kan anak itu tempramen, kalau ada lagi yang ganggu sedikit berteriak," ujarnya.

Berawal dari Kata Sayang dan Beri Uang

Seperti diketahui, oknum guru salah satu SDN di Kota Kendari, Sultra dilaporkan ke polisi, dugaan pelecehan murid SD, pada Kamis (9/1/2025) lalu.

Laporan pelecehan tersebut berawal dari cerita sang anak kepada bapaknya berinisal SS.

Anak SD tersebut mengaku disayang sama gurunya dan sering dikasih uang.  

"Anak sempat cerita, gurunya dia sayang, sering kasih uang," ujarnya.

Curiga dengan hal tersebut, SS pun kemudian mendalami keterangan sang anak, apakah tingkah laku guru itu hanya kepada dirinya atau rata ke murid lainnya. 

Kata SS, sang anak pun mengaku pemberian uang hanya dilakukan ke dirinya. 

Berbilang hari, sang anak kembali cerita jika dirinya sering dipegang-pegang dan dipeluk.

Sehingga membuat anaknya merasa risih.

Baca juga: Guru Supriyani Tak Lulus Seleksi PPPK 2024 Konawe Selatan: Sedih Sih, Tapi Tetap Semangat Mengajar

"Saya minta ibunya mulai pantau soal kegiatan anakku ini di sekolah," katanya.

Belakangan anak tersebut kembali curhat, Rabu (8/1/2025) ia dikurung dalam ruangan dan sempat dicium serta kembali dipegang-pegang.

"Terus kita datang ke sekolah untuk mempertanyakan kepada sekolah," ujarnya.

Hanya saja pada saat guru tersebut datang, SS pun tidak tahan terhadap gaya oknum guru seolah tak bersalah.

Halaman
123