TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Berikut ini pengakuan saksi pihak terlapor atas dugaan pemukulan oleh oknum polisi wanita (polwan) terhadap lansia 66 tahun di Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Saksi dari pihak terlapor (oknum polwan) ini membantah adanya pemukulan pada Senin (16/12/2024) lalu.
Oknum Polwan tersebut inisial Bripka RH.
Saat ditemui Minggu (29/12/2024) Malam, dua saksi tersebut membantah terjadinya penganiayaan oleh Bripka RH yang tertampil pada video viral tersebut.
S (43) mengungkapkan tidak terdapat pemukulan melainkan saling dorong yang terjadi antara Bripka RH dan lansia inisial A tersebut.
“Kalau saling pukul tidak ada pak, kalau dorong-mendorong itu iya ada karena habis itu temannya di luar, dia video itu cerita-ceritanya kita tadi,” ungkapnya, Minggu (29/12/2024).
Kata dia, awalnya belum terjadi pertengkaran hanya ada pembicaraan biasa saja, kemudian oknum polwan tersebut datang dengan tujuan meminta nomor telepon tukang urut.
Baca juga: Video Viral Oknum Polwan di Kota Baubau Sultra Diduga Aniaya Lansia 66 Tahun, Terancam Lumpuh
Serta korban A saat itu tengah menumpang di rumah saksi sebab hendak melaksanakan shalat.
“Awalnya dia (Bripka RH) di luar, saya persilakan masuk ke ruang tamu, duduk di samping saya, lalu kami lanjut bercerita lagi seperti pembicaraan keluarga pada umumnya,” pungkasnya.
S (43) menjelaskan oknum polwan dan korban A saling kenal bahkan masih memiliki hubungan keluarga.
Bahkan sebelum terjadi pertengkaran pihaknya sempat membahas mengenai masalah keluarga.
Saat itu, Bripka RH berusaha menjelaskan atau meluruskan sesuatu kepada A, namun akhirnya terjadilah perdebatan hingga A menyumpahi Bripka RH.
“Tapi itu pertama itu, belum video suami korban. Ada kata-kata korban, video pak video pak supaya kita kasih viral. Bripka RH langsung kaget, kemudian berdiri dan meminta untuk menghapus video, tapi mereka tidak ada yang mau hapus,” jelasnya.
Ia menjelaskan tidak ada pemukulan hanya saling dorong saat hendak ingin merebut handphone untuk menghapus rekaman.
Baca juga: Kondisi Siswa SMP Terlibat Kecelakaan yang Tewaskan Pria Lansia di Kolaka Timur Sulawesi Tenggara
Serta secara sekilas S (43) melihat Bripka RH memegang tangan korban A