TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut ini tips agar memperoleh nilai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di atas 400 dibagikan peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024. 

Tips tersebut dibagikan Nur Hikma, peserta seleksi CPNS 2024 yang memperoleh skor SKD 421. 

Seperti diketahui, tes SKD ada tiga jenis yakni Tes Karakteristik Pribadi (TKP) dengan passing grade 166, Tes Intelegensia Umum (TIU) dengan passing garde 80, dan Tes Wawasan Kebangsaan dengan passing garde 65. 

Alumni Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari ini, baru pertamakali mengikuti seleksi CPNS. 

Ia mendaftar CPNS di instansi Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM), dengan formasi jabatan Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Pertama.

Hikma mengatakan untuk mendapatkan skor tersebut, dirinya mempersiapkan diri selama dua bulan, dengan mengikuti bimbel, membeli buku, mengikuti Try Out (TO), hingga belajar di Youtube. 

Baca juga: Sosok Nadaa Quratul Ain Peserta CPNS Skor Tertinggi Sesi Kedua 29 Oktober 2024 di UPT BKN Kendari

Namun, di bulan pertama persiapan, belajar yang dilakukannya tidak terlalu intensif, bahkan bimbel yang diikutinya hanya untuk satu bulan. 

“Nanti satu bulan terakhir menuju tes, baru intensif belajar,” kata Hikma. 

Hikma menyampaikan kunci agar bisa menjawab soal-soal SKD sebenarnya harus rutin latihan menjawab soal atau mengikuti Try Out, agar terbiasa. 

Karena soal di SKD seperti Tes Karakteristik Pribadi (TKP) soal-soalnya seperti daur ulang, yang polanya sudah terlihat. 

Sehingga hanya perlu menemukan kata kuncinya seperti jika soalnya membahas jejaring kerja maka kata kuncinya adalah diskusi, kolaborasi atau kerjasama. 

Baca juga: Peserta CPNS 2024 di Kendari Gagal Ikut Tes SKD Gegara Tak Cetak Kartu Ujian hingga Salah Lokasi

“Kemarin dengan menerapkan itu, di soal TKP saya tidak baca soal, tetapi langsung seleksi opsi jawaban, mana pilihan yang terbaik,” tuturnya. 

Sementara itu, Hikma menyebut untuk Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dibutuhkan kemampuan literasi yang tinggi, sehingga biasakan diri dengan rajin membaca. 

Sedangkan untuk Tes Intelegensia Umum (TIU), latihan untuk soal perhitungan dan penalarannya harus seimbang. (*) 

(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)