4. Rusda Mahmud
Rusda merupakan Anggota DPR RI periode 2019-2024 dan kembali dilantik legislator Senayan periode 2024-2029 dari Partai Demokrat di Dapil Sulawesi Tenggara.
Rusda Mahmud kembali terpilih anggota DPR setelah meraup suara individu terbanyak di internal partainya dengan 62.078 suara berdasarkan hasil Pemilu 2024.
Partai Demokrat meraup total akumulasi 159.282 suara atau 10,92 persen, dan menempatkan kadernya di kursi ketiga DPR RI.
Sebelum menjadi anggota DPR RI dua periode, Rusda Mahmud adalah Bupati Kolaka Utara dua periode 2007-2017.
Dia menyelesaikan pendidikan di SD Negeri 1 Lasusua (1968-1974), SMP Negeri 1 Lasusua (1974-1977), STM Raha Filial Kolaka (1977-1981).
Rusda sempat menempuh pendidikan Jurusan Teknik Tekstil Universitas Islam Indonesia 1981, namun tak menyelesaikannya.
Politisi yang pernah menjadi Direktur Bangun Bangkit Persada (2000-2005) ini memulai karier politiknya bersama PDIP.
Kemudian bergabung Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK), menjadi Ketua DPC PNBK Kolaka, kemudian Ketua DPC PNBK Kolaka Utara pascapemekaran.
Partai inipun mengantarkannya menjadi Bupati Kolaka Utara definitif pertama hasil Pilkada 2005 yang berlangsung 2 putaran.
Tahun 2011, Rusda menjadi pengurus Partai Demokrat Sultra dan kembali terpilih Bupati Kolut untuk periode kedua di Pilkada 2012.
Baca juga: Harta Kekayaan 4 Calon Gubernur Sulawesi Tenggara dan Cawagub Sultra di Pilkada 2024, Profil, Sosok
Setelah menjadi bupati, Rusda Mahmud pun maju calon Gubernur Sulawesi Tenggara di Pilkada 2018, namun tak terpilih.
Pada Pemilu 2019, Rusda maju Caleg DPR RI dari Partai Demokrat di Dapil Sultra dan terpilih dengan perolehan 97.806 suara.
5. Ridwan Bae
Sosoknya merupakan politikus kawakan Partai Golkar yang sudah 3 periode menjadi anggota DPR RI dari Dapil Sulawesi Tenggara.
Ridwan Bae kembali menjadi legislator Senayan periode 2024-2029 dan dilantik setelah meraup suara terbanyak di internal partainya.
Dari hasil Pemilu 2024, Partai Golkar meraup total akumulasi 149.788 suara atau 10,27 persen dengan Ridwan sebagai peraih suara terbanyak yakni 84.440 suara.
Dia sebelumnya sudah menjadi anggota DPR RI sejak 2014 yakni periode 2014-2019 dan 2019-2024.
Pada periode lalu, Ridwan Bae sekaligus menjabat Wakil Ketua Komisi V DPR yang membidangi infrastruktur, transportasi, daerah tertinggal dan transmigrasi.
Ridwan merupakan sosok politisi kelahiran Raha, Kabupaten Muna, 1 Desember 1957 atau kini berusia 66 tahun.
Dia menyelesaikan pendidikan Diploma Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar (1981), selanjutnya S1 Teknik Sipil Universitas Sulawesi Tenggara (2010).
Ridwan pernah Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sultra 1981-1999, serta Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sultra 1987-1998.
Diapun pernah menjadi Direktur CV Konsultan Daya Bina 1983-1989 hingga Direktur Utama PT Rapesa, perusahaan di bisnis SPBU dan vendor pelabuhan udara.
Setelah PT Rapesa, Ridwan Bae menjabat sebagai Komisaris PT JASINI pada tahun 1994.
Diapun terpilih menjadi Anggota DPRD Muna periode 1992-1997, selanjutnya Bupati Muna periode 2000-2005 dan 2005-2010.
Selepas menjabat bupati, diapun terpilih menjadi anggota DPR RI untuk periode pertamanya di Pileg 2014 silam.
Dalam perjalanan politiknya, Ridwan Bae pernah menjadi Wakil Ketua DPD I Golkar Sulawesi Tenggara (1998-2003).
Kemudian, Ketua DPD I Golkar Sultra dua periode sebelum digantikan oleh Herry Asiku berdasarkan hasil Musyawarah Daerah (Musda), 11 Maret 2020.
6. Jaelani
Bang Jay, sapaan akrabnya, merupakan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa Sulawesi Tenggara (DPW PKB Sultra), yang resmi menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029.
Pada Pemilu 2024 lalu, Jaelani merupakan caleg DPR terpilih dengan perolehan suara individu terbanyak sebanyak 116.426 suara.
Sementara, PKB meraup total akumulasi suara partai dan calegnya sebanyak 147.175 suara atau 10,09 persen serta menempatkan Bang Jay sebagai peraih kursi terakhir DPR RI dari Dapil Sultra.
Jaelani merupakan politisi kelahiran Kondongia, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Provinsi Sultra, 23 Desember 1983, atau kini berusia 41 tahun.
Dia menyelesaikan pendidikan di SMA Negeri 2 Raha (1999-2002) dan S1 Universitas Haluoleo (2002-2007) serta S2 Universitas Indonesia (2011-2014).
Semasa kuliah, diapun aktif di organisasi kemahasiswaan hingga menjadi Wakil Sekretaris Jenderal atau Wasekjen PMII 2008-2011.
Selanjutnya, Ketua Bidang Kajian dan Pengembangan Akademik PMII tahun 2011-2013, hingga menjadi Ketua Umum DKN Gema Desantara 2019-2024.
Pada Pemilu 2019 lalu, Jaelani maju caleg DPR RI dari Dapil Sulawesi Tenggara, namun belum terpilih.
PKB kala itu menempati urutan kesembilan dengan perolehan akumulasi suara partai dan calegnya sebesar 60.902, Jaelani menjadi penyumbang suara terbanyak partainya sebanyak 27.299 suara.
Jaelani kemudian terpilih aklamasi menjadi Ketua DPW PKB Sulawesi Tenggara periode 2021-2026 berdasarkan hasil Muswil PKB, Januari 2021 lalu.(*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana Aswan)