Selain itu, salah satu warga juga menyinggung terkait Tenaga Kesehatan (Nakes) di Puskesmas Kendari yang sinis ketika memberikan pelayanan, membuatnya enggan untuk berobat di Puskesmas.
Ia menuntut kepada AJP-ASLI jika terpilih nanti dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Nakes di Kota Kendari.
Menanggapi keluhan warga tersebut, AJP menyebut akan menampung semua masukan dari warga, untuk menjadi bahan pertimbangan dalam pembuatan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Kampanye ini ditutup dengan memberikan edukasi ke warga terkait cara mencoblos pasangan calon di surat suara tanpa melakukan kesalahan.
Langkah ini dilakukan untuk meminimalisir jumlah suara tidak sah pada hari pemilihan nanti. (*)
(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)