TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pasangan Bakal Calon Bupati Konawe Selatan dan Wakil Bupati Konsel, Herman Pambahako dan Heriyanto paparkan visi misi maju bertarung di Pilkada 2024.
Di mana, paslon yang mengusung jargon ‘Giliran Kita’ ini menjelaskan tujuan ingin menjadi Bupati dan Wakil Bupati Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepada TribunnewsSultra.com, Rabu (4/9/2024), ia menegaskan komitmen mereka untuk menciptakan Konawe Selatan yang adil, berbudaya, dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Herman Pambahako mengatakan salah satu fokus utama dalam programnya adalah Satu Lapangan Kerja untuk Satu Keluarga Miskin.
“Jadi program ini didesain untuk memastikan bahwa setiap keluarga miskin di Konawe Selatan memiliki akses terhadap pekerjaan yang layak,” katanya.
Ia mengatakan penciptaan lapangan kerja yang merata adalah kunci untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami percaya bahwa dengan memberikan pekerjaan yang layak kepada setiap kepala keluarga, kita dapat memberdayakan masyarakat dan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.
Baca juga: Paslon Abdul Rasak-Afdhal Kumpulkan Relawan Satukan Persepsi Menangkan Pilkada Kendari 2024
Ia menjelaskan komitmen terhadap lapangan kerja, kesejahteraan aparatur desa juga menjadi prioritas dalam program unggulan mereka.
Herman Pambahako dan Heriyanto merencanakan peningkatan honorarium bagi aparatur desa hingga Rp1,5 juta per bulan.
“Untuk peningkatan ini tidak hanya sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi aparatur desa dalam melayani masyarakat, tetapi juga sebagai upaya meningkatkan kinerja pemerintahan desa,” jelasnya.
Herman mengatakan aparatur desa adalah ujung tombak dalam pelayanan publik di tingkat lokal, jadi dengan meningkatkan kesejahteraan mereka, pelayanan kepada masyarakat akan semakin optimal dan berkualitas.
Kesejahteraan para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) juga menjadi perhatian utama Herman dan Heriyanto.
Mereka berkomitmen untuk memastikan keberlanjutan kerja bagi PPPK dengan memberikan kontrak jangka panjang hingga lima tahun.
Langkah ini dimaksudkan untuk memberikan stabilitas kerja dan kepastian bagi para pegawai pemerintah yang selama ini seringkali menghadapi ketidakpastian kontrak kerja.
Baca juga: Fajar Hasan-Sarina Utus LO Daftar Pilkada Muna Barat di KPU Hari Terakhir Perpanjangan Pendaftaran
“Kami ingin memastikan bahwa setiap PPPK dapat bekerja dengan tenang tanpa khawatir tentang masa depan mereka," ujarnya.
"Sehingga dengan kontrak yang jelas dan berkelanjutan, para PPPK dapat fokus untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” lanjutnya.
Sementara itu, program unggulan lainnya mencakup peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan bagi masyarakat.
“Untuk pendidikan gratis di sekolah dasar dan menengah pertama akan diperkuat dengan program beasiswa bagi siswa berprestasi, guna memastikan bahwa semua anak di Konawe Selatan mendapatkan kesempatan yang sama dalam meraih pendidikan yang berkualitas,” katanya.
Sementara sektor kesehatan, programnya akan mengambil langkah Konsel Mandiri.
"Kita menyediakan layanan kesehatan yang lebih terjangkau dan peningkatan status puskesmas menjadi puskesmas rawat inap, sehingga masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan yang lebih baik dan lengkap,” jelasnya.
Ia juga menyinggung pengembangan ekonomi daerah menjadi salah satu prioritas dalam program Herman dan Heriyanto.
Baca juga: 2 Calon Bupati Wakatobi dan Wakilnya, Harta Kekayaan, Profil Petahana vs Ketua DPRD di Pilkada 2024
Mereka berencana untuk mengembangkan UMKM dengan merevitalisasi Perusahaan Daerah dan BUMDes sebagai inkubator usaha yang mendukung potensi lokal.
“Lalu, dukungan terhadap pengembangan perkebunan kelapa sawit juga akan difasilitasi, dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan menggerakkan roda ekonomi di daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Bakal Calon Wakil Bupati Konsel, Heriyanto mengatakan tidak hanya fokus pada sektor ekonomi dan kesejahteraan sosial, mereka juga menempatkan transparansi dan partisipasi publik sebagai pilar penting dalam pemerintahan yang direncanakan.
“Kita membangun sistem perencanaan yang transparan dan partisipatif, di mana masyarakat dapat turut serta dalam proses pengambilan keputusan dan pengawasan terhadap pemerintahan,” katanya.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil adalah hasil dari aspirasi masyarakat. Transparansi dan partisipasi publik adalah fondasi dari pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme,” tambahnya.
Terakhir, ia mengatakan melalui visi, misi, dan program-program unggulan tersebut, dirinya meyakini Konawe Selatan akan mendapat perubahan.
“Kita yakin bahwa dengan kerja keras, komitmen, dan kolaborasi bersama masyarakat, Konawe Selatan akan berkembang menjadi daerah yang lebih sejahtera, berdaya saing, dan inklusif."
Baca juga: Radhan dan Rasyid Masifkan Sosialisasi dan Konsolidasi di Daratan dan Pesisir Konawe Selatan Sultra
"Kita juga berharap dapat memenangkan hati masyarakat Konawe Selatan dan mendapatkan kesempatan untuk mewujudkan visi besar mereka bagi daerah ini,” tutupnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Samsul)