BBM Campur Air di SPBU Kendari

Lagi, Honorer Korban Pertalite Campur Air Usai Isi BBM di SPBU Tapak Kuda Kendari Sulawesi Tenggara

Penulis: Sri Rahayu
Editor: Aqsa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban dugaan Pertalite campur air usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Tapak Kuda, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, bertambah. Laporan mobil mogok usai mengisi BBM pada Selasa (13/08/2024) pagi, tersebut disampaikan Mukti, pemilik mobil Daihatsu Sigra. Sosok honorer salah satu instansi tersebut mengisi Pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU) tersebut pada Selasa pagi sekitar pukul 06.30 wita.

Sebelumnya, Koordinator Pengawasan SPBU Tapak Kuda, Clemens, mengatakan, pihak SPBU siap bertanggung jawab atas kerusakan kendaraan akibat mengisi Pertalite campur air itu.

“Kami siap bertanggung jawab. Sejauh ini sudah ada lima orang pemilik kendaraan yang datang komplain, sementara yang mengisi sekitar 60 kendaraan tadi pagi,” jelasnya.

Diapun membeberkan kronologi terkait BBM Pertalite campur air hingga akhirnya terdeteksi pihak SPBU Tapak Kuda.

“Sebelum penjualan tadi pagi jam 06.00 wita, kami lakukan pengecekan semua aman, tidak terdeteksi ada air,” ujarnya.

“Kemudian kami melakukan penjualan. Kita di sini ada sistem ATG, pembaca BBM sama pendeteksi air,” katanya menambahkan.

Namun setelah melakukan penjualan, kata Clemens, alarm peringatan kemudian berbunyi.

Baca juga: BREAKING NEWS Mobil Baru PNS Tetiba Mogok Usai Isi Pertalite di SPBU Kendari, Duga BBM Campur Air

“Kita lakukan pengecekan lagi, ada terdeteksi air. Lalu kita hentikan penjualan,” jelasnya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Sri Rahayu)