TRIBUNNEWSSULTRA.COM,BAUBAU - Enam belas grup peserta Festival Marching Band Kota Baubau unjuk gigi di Lapangan Stadion Betoambari, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (6/8/2024).

Festival Marching ketiga yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Baubau ini menjadi daya tarik tersendiri serta antusiasme tinggi dari sejumlah sekolah di Kota Baubau yang memiliki ekstrakurikuler marching band.

Mencakupi tiga tingkatan sekolah yakni SD, SMP, dan SMA, Festival Marching Band ini berlangsung satu hari saja dengan jumlah 16 sekolah yang terlibat.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Baubau sekaligus Ketua Panitia, Bariun mengatakan Festival Marching Band ini merupakan rangkaian dari acara penyambutan HUT ke-79 RI.

"Ini ketiga kalinya dilaksanakan, sebelumnya kami undang se-Kepualaun Buton namun sebab sebelumnya terdapat bantuan dana pembinaan marching band di tingkat SD dan SMP sehingga kami putuskan untuk tahun ini dilakukan hanya untuk wilayah Kota Baubau saja," jelasnya.

Kata dia, penilaian dalam lomba marching ini terdiri dari empat kriteria yakni kesesuaian alat pukul, kesesuaian alat tiup, variasi gerakan dan sejenisnya, hingga formasi yang dibuat oleh masing-masing peserta.

"Terdapat lagu wajib dan lagu pilihan, untuk lagu wajib adalah profil pelajar Pancasila sementara lagu pilihan lagu daerah yaitu tanah Wolio dan Sope-Sope," bebernya.

Baca juga: Mustari, Warga Bandung Jual Bendera di Kota Kendari Sultra Jelang HUT Ke-79 RI, Bisa Request, Harga

Ia merincikan peserta yang terlibat yaitu tingkat SMP sebanyak 8 regu, Sekolah Dasar 6 regu dan 2 regu SMA.

"Festival ini juga sekaligus membuka kegiatan Pemerintah Kota Baubau dalam menyambut HUT ke-79 RI," pungkasnya.

Festival Marching Band memberikan hadiah uang pembinaan dengan total sekira Rp27 juta untuk masing-masing tingkatan.

Selain itu, nantinya juara satu, dua dan tiga dalam festival ini nantinya akan tampil dalam gerak jalan indah yang diadakan Pemerintah Kota Baubau jelang HUT RI.

"Kami berharap kegiatan seperti ini makin tahun makin meriah juga uang pembinaan SDM kita di daerah dapat ditingkatkan sehingga dapat memberikan nilai pembinaan yang dibutuhkan," tutupnya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)