Berita Sulawesi Tenggara

Pemprov Sultra Imbau Warga Tak Percaya Hoaks Imunisasi Polio, Vaksin Diklaim Aman Bagi 419 Ribu Anak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional atau PIN Polio di SDN 84 Kendari, Selasa (23/07/2024). Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengimbau masyarakat agar tidak mempercayai hoaks terkait imunisasi polio.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengimbau masyarakat agar tidak mempercayai hoaks terkait imunisasi polio.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra, Asrun Lio saat Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional atau PIN Polio di SDN 84 Kendari.

"Semoga bapak ibu sekalian tidak ragu dan khawatir akibat berita hoaks yang menyesatkan tentang vaksin ini," katanya, Selasa (23/07/2024).

Dia mengucapkan, vaksin nOPV2 tersebut sudah teruji klinis sehingga dipastikan aman bagi anak-anak usia 0-7 tahun.

"Memang biasa setelah mendapatkan vaksin ya pasti ada reaksi dalam tubuh, dan itu hal yang biasa dan alami," ucap dia.

Baca juga: Peringati Hari Anak Nasional Ke-40 di Papua, Pj Gubernur Sultra Harap Komitmen Bersama Lindungi Anak

"Tidak perlu menjadi kekhawatiran karena vaksin ini sudah melalui uji-uji klinis," imbuhnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sultra, Usnia juga membenarkan keamanan imunisasi polio.

Vaksin jenis nOPV2 ini telah teruji sehingga diharapkan dapat memberikan perlindungan terhadap virus polio.

"Penyakit polio tidak bisa diobati tetapi bisa dicegah melalui pemberian vaksin polio dari usia 0-7 tahun," jelas dia.

Pantauan TribunnewsSultra.com, terlihat para orangtua tengah mendampingi anak-anaknya saat pemberian vaksin.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Asrun Lio saat Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional atau PIN Polio di SDN 84 Kendari, Selasa (23/7/2024).

Tidak hanya anak SD, tampak pula baduta dan balita diberikan imunisasi polio oleh petugas kesehatan.

Salah satu orangtua balita, Ibu Bilal, mengaku senang bisa mengikutsertakan anaknya dalam imunisasi polio.

Dia berterima kasih kepada pihak penyelenggara kegiatan sebab selain gratis, aksesnya pun mudah.

"Alhamdulillah masih bisa sempat dapat vaksin polio, mudah-mudahan semua anak-anak dapat vaksin semuanya," katanya.

Baca juga: Gejala Polio Demam dan Otot Tungkai Melemah, Dinkes Anjurkan Periksa Meski Masih Nihil di Kendari

Adapun jumlah sasaran imunisasi polio di Provinsi Sultra sebanyak 419.762 anak yang tersebar di 17 kabupaten/kota.

PIN Polio yang diselenggarakan serentak mulai hari ini, tanggal 23 Juli 2024 dilakukan dua putaran.

Masing-masing putaran diberikan vaksin polio dua tetes untuk setiap anak yang usianya 0-7 tahun.

Jumlah sasaran imunisasi polio yang paling banyak ada di Kota Kendari dengan total 53.809 jiwa.

Sedangkan untuk jumlah sasaran yang paling sedikit berada pada Kabupaten Konawe Kepulauan dengan total 6.211 jiwa.

Berikut ini jumlah target imunisasi polio anak usia 0-7 tahun di 17 kabupaten/kota Provinsi Sultra lengkap dosis.

Baca juga: Jadwal Imunisasi Polio di Sulawesi Tenggara Dilakukan Dua Kali, Anak Usia 0-7 Tahun Gratis

1. Kota Kendari

Jumlah sasaran anak: 53.809 jiwa
Jumlah dosis nOPV2 dua putaran: 134.600

2. Kabupaten Konawe Selatan

Jumlah sasaran anak: 48.478 jiwa
Jumlah dosis nOPV2 dua putaran: 121.200

3. Kabupaten Konawe

Jumlah sasaran anak: 40.063 jiwa
Jumlah dosis nOPV2 dua putaran: 100.200

4. Kabupaten Kolaka

Jumlah sasaran anak: 35.565 jiwa
Jumlah dosis nOPV2 dua putaran: 89.000

5. Kabupaten Muna

Jumlah sasaran anak: 33.676 jiwa
Jumlah dosis nOPV2 dua putaran: 84.200

Baca juga: Orientasi BKB KIT Stunting di Bombana, Langkah BKKBN Sultra Pantau Perkembangan Anak Sejak Usia Dini

6. Kota Baubau

Jumlah sasaran anak: 25.886 jiwa
Jumlah dosis nOPV2 dua putaran: 64.800

7. Kabupaten Bombana

Jumlah sasaran anak: 25.030 jiwa
Jumlah dosis nOPV2 dua putaran: 62.600

8. Kabupaten Kolaka Utara

Jumlah sasaran anak: 21.687 jiwa
Jumlah dosis nOPV2 dua putaran: 54.300

9. Kabupaten Buton

Jumlah sasaran anak: 19.901 jiwa
Jumlah dosis nOPV2 dua putaran: 49.800

10. Kabupaten Buton Tengah

Jumlah sasaran anak: 19.415 jiwa
Jumlah dosis nOPV2 dua putaran: 48.600

Baca juga: Puspaga Sanggula Kota Kendari Jadi Tempat Konseling Gratis untuk Orangtua dan Anak, Cara Daftar

11. Kabupaten Wakatobi

Jumlah sasaran anak: 17.839 jiwa
Jumlah dosis nOPV2 dua putaran: 44.600

12. Kabupaten Kolaka Timur

Jumlah sasaran anak: 17.481 jiwa
Jumlah dosis nOPV2 dua putaran: 43.800

13. Kabupaten Buton Selatan

Jumlah sasaran anak: 17.058 jiwa
Jumlah dosis nOPV2 dua putaran: 42.700

14. Kabupaten Muna Barat

Jumlah sasaran anak: 14.219 jiwa
Jumlah dosis nOPV2 dua putaran: 35.600

15. Kabupaten Konawe Utara

Jumlah sasaran anak: 12.336 jiwa
Jumlah dosis nOPV2 dua putaran: 30.900

16. Kabupaten Buton Utara

Jumlah sasaran anak: 11.108 jiwa
Jumlah dosis nOPV2 dua putaran: 27.800

17. Kabupaten Konawe Kepulauan

Jumlah sasaran anak: 6.211 jiwa
Jumlah dosis nOPV2 dua putaran: 15.600 (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)