Gejala Polio Demam dan Otot Tungkai Melemah, Dinkes Anjurkan Periksa Meski Masih Nihil di Kendari

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari sebut penyakit polio tidak ditemukan di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Kendari, Elfi, saat dikonfirmasi Jumat (18/07/2024).

"Di Indonesia hanya bagi daerah saja yang ada kasusnya yang dinyatakan KLB polio, kita (Kota Kendari) alhamdulillah sampai saat ini belum ada," katanya.

Meski begitu, Ellfi tetap menganjurkan orangtua membawa anak ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala polio.

Gejala penyakit polio di antaranya adalah sakit demam lebih dari tiga hari disertai otot tungkai kaki yang melemah.

"Kami menghimbau kepada masyarakat Kota Kendari kalau memang ada gejala silahkan melaporkan ke fasilitas pelayanan kesehatan," ucap Ellfi.

Dia menjelaskan, anak dengan gejala tersebut akan diambil sampel tinja untuk diperiksa di laboratorium.

Baca juga: 53 Ribu Anak Usia 0-7 Tahun di Kendari Diimbau Ikuti Pekan Imunisasi Polio Gratis, Jadwal dan Syarat

"Seseorang yang terserang polio tidak dapat disembuhkan dan akan mengalami kelumpuhan permanen bahkan bisa menyebabkan kematian," jelas dia.

Oleh karena itu untuk mencegah terkena polio, orangtua diimbau untuk mengikutsertakan anak usia 0-7 tahun dalam imunisasi polio.

Diketahui, Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio gratis bakal dilaksanakan serentak pada 23 Juli-3 Agustus 2024 untuk putaran pertama.

Sedangkan imunisasi polio gratis putaran kedua akan dilakukan pada 6-17 Agustus 2024.

Pemberian imunisasi polio bukan melalui metode menyakitkan, melainkan lewat proses tetes pada setiap anak.

Orangtua dapat membawa anaknya ke puskesmas, posyandu, ataupun di sekolah seperti PAUD dan SD di Kota Kendari dengan menyertakan NIK anak. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)