Wawancara Khusus Tribunnews Sultra

Menelisik Aktivitas Bandara Haluoleo Kendari saat Arus Mudik-Balik Lebaran 2024, Program dan Harapan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wawancara khusus terkait jasa transportasi udara saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2024 di Bandara Haluoleo Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Secara garis besar kalau saya bandingkan dengan tahun sebelumnya (2023) saya lihat peningkatan dari 2023.

Tahun 2023 kan recovery dari Covid-19, jadi kalau saya mendata sih antara 15 sampai 20 persen terjadi peningkatan baik pergerakan pesawat maupun penumpang.

Jadi, animo saya rasa (berasal dari) tingkat sosial masyarakat, kepentingan, Kendari juga banyak investor di dalamnya seperti tenaga asing dan lain sebagainya.

Itulah jumlah penumpang dan pesawat yang beroperasi kami kalkulasikan, yang kami laporkan dalam Posko Angkutan Lebaran, yaitu peningkatannya 15 sampai 20 persen.

Berarti animonya pada saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2024 kemarin sangat meningkat.

2. Pada saat kapan Bandara Halu Oleo Kendari mulai mempersiapkan arus mudik Lebaran?

Secara umum Posko Terpadu Angkutan Lebaran (Angleb) 1445 H/2024 M, kami ditetapkan oleh pusat dulu ya.

Jadi setelah Bapak Menteri Perhubungan dengan stakeholder yang lain menetapkan mulai H-7 Lebaran atau 3 April sampai 18 April 2024.

Kami juga sudah menyiapkan posko karena Bandara Halu Oleo Kendari adalah bagian dari sasaran pantauan monitoring nasional dari 51 Bandara Internasional maupun domestik.

Berbeda dengan Bandara lain (yang data angkutan Lebaran) untuk keposkoan internal, sedangkan kami dipantau secara nasional.

Mulai dari monitoring pergerakan, arus penumpang, atau hal-hal lain kejadian di luar konteks pelayanan.

Baca juga: Penumpang di Bandara Haluoleo Kendari 5 Ribu Lebih per 7 April 2024, Bakal Meningkat Jelang Lebaran

Untuk itu yang kita siapkan kolaborasi, koordinasi dengan stakeholder, mitra, ataupun pemangku kepentingan baik dari SAR, Forkopimda, TNI Polri.

Dan kami juga diundang oleh Gubernur, pemerintah daerah ya, maupun di Polda kemarin kita ikuti untuk menyatukan visi misi.

Setelah kita klik untuk menyiapkan semua perangkatnya, personel, koordinasinya, sampai fungsi komandonya siapa jika terjadi hal-hal di luar konteks pelayanan.

Baru kami menetapkan untuk keposkoan itu di mulai.

Halaman
1234