7 Fakta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong: Jumlah Korban, Kronologi, Penyebab, Kondisi

Penulis: Desi Triana Aswan
Editor: Aqsa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut tujuh fakta bentrok anggota TNI AL dan Brimob di Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (14/4/2024), berikut jumlah korban, kronologi, dugaan penyebab bentrokan, kondisi terkini. Pascabentrok tersebut Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir bersama Panglima Koarmada III Laksamana Muda TNI Hersan menggelar konferensi pers terkait bentrok anggota Brimob dan TNI AL.

“Tim kami masih turun (selidiki), apakah dipicu lagi dari Brimob atau dari anggota kami,” jelasnya.

“Sementara ada Danlantamal dan Polda lagi bareng di lokasi,” ujarnya menambahkan.

Kepolisian juga masih menyelidiki kronologi dan penyebab bentrok anggota Brimob dan TNI AL di Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Kabag Ops Polresta Sorong Kota, Kompol Indra Gunawan, menyebut, kronologi dan penyebab bentrok masih simpang siur.

Meski demikian, dia tak menampik peristiwa tersebut bermula dari salah paham antaranggota.

“Peristiwa memang bermula dari salah paham antara anggota TNI AL dan Brimob sehingga berlanjut ke penyerangan,” katanya.

4. Kondisi Terkini Pascabentrok

Kapuspen TNI, Mayjen Nugraha Gumilar, menyebut kondisi terkini di lokasi kejadian dilaporkan sudah kondusif.

Pimpinan kedua kubu pun telah melakukan mediasi untuk meredam bentrokan.

“Selain itu melaksanakan patroli bersama sebagai tindakan preventif agar tidak teprovokasi dengan kejadian tersebut,” jelasnya.

Senada disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya secara terpisah.

Dia mengatakan kedua pimpinan di Sorong sudah melakukan pertemuan untuk menyelesaikan masalahnya.

Baca juga: Viral Warga Demo dan Cegat Kapal Cepat di Laut Cempedak, Kronologi dan Penyebab Diungkap Penumpang

“Tentu antarpimpinan atau komandan wilayah Polda Papua Barat dan TNI telah bertemu untuk komunikasi dan menyelesaikan persoalan tersebut dengan baik,” kata Trunoyudo kepada wartawan, Minggu.

Meski begitu, Trunoyudo tidak merinci inti permasalahan yang terjadi antara anggota kedua instansi tersebut.

Dia hanya menegaskan Korps Bhayangkara dengan TNI selalu solid dan bersinergi dalam melakukan kegiatan apapun.

Halaman
1234