Berita Kendari

Lurah Watulondo Bantah Jalan Banda Kendari 17 Tahun Tak Diperhatikan Pemerintah: Banyak Persoalan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lurah Watulondo Muh Rusdi Rudi, respon tanggapan masyarakat terkait rusaknya Jalan Banda, Kelurahan Watulondo, Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (26/3/2024).

TRIBUNNEWSSULTRA.COM. KENDARI - Lurah Watulondo meluruskan tanggapan masyarakat terkait rusaknya Jalan Banda, Kelurahan Watulondo, Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). 

Lurah Watulondo, Muh Rusdi Rudi, saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Selasa (26/3/2024), membantah keluhan warga terkait Jalan Banda yang 17 tahun tidak mendapat perhatian pemerintah.

"Kurang tepat jika dikatakan 17 tahun rusak tanpa perhatian pemerintah, disisi jalan sudah ada drianase dan pernah dilakukan penimbunan, ini bentuk kerja juga pemerintah," ujarnya.

Namun ia tidak memugkiri banyaknya persoalan yang harus dibenahi pada ruas jalan tersebut.

Mulai penambahan panjang drainse hingga perbaikan jembatan pelintasan air.

Sebelumnya diberitakan selama 17 tahun tak pernah diperbaiki, warga keluhkan akses Jalan Banda, Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Dalam rekaman yang diterima TribunnewsSultra.com, Kamis (21/3/2024) video berdurasi 1 menit 20 detik itu menunjukan kondisi jalan rusak pada wilayah tersebut.

Baca juga: Respons Keluhan Warga Soal Jalan Rusak di Puuwatu Kendari Sultra, Dinas PUPR Bakal Cek ke Lokasi

Sepanjang perjalanan yang diakses oleh si perekam video, terlihat jalanan berlumpur.

Tak hanya itu, banyaknya kerikil membuat kendaraan yang melewati jalan tersebut bergetar.

Kondisi hujan yang saat ini kerap mengguyur Kota Kendari, juga membuat jalanan tersebut begitu licin.

Pasalnya, ruas jalan yang belum teraspal sehingga begitu becek.

"Sudah 17 tahun tiap hari ketemu lumpur, gini-gini terus tiap hari masuk lubang," ucap pria dalam video tersebut.

"Tiap hari ketemu lumpur," tuturnya dalam rekaman video.

Salah satu warga Puuwatu bernama Sisi (38) menghubungi TribunnewsSultra.com menyebut bahwa berbagai upaya telah dilakukan untuk bisa memperbaiki Jalan Banda.

Baca juga: Kondisi Jalan Banda Puuwatu Rusak Bahayakan Pengendara, Warga Minta Pemkot Kendari Segera Perbaiki

Sayangnya, saat beberapa kali ditimbun dari hasil patungan warga, lagi-lagi jalanan tetap rusak.

Sisi pun menyebut selain upaya warga turun tangan memperbaiki jalan, mereka telah meminta pemerintah untuk menangani hal tersebut.

"Saya sebagai warga yang tinggal disitu sejak 2013 sampai sekarang tidak pernah jalan ini diperbaiki sama pemerintah kota," tuturnya.

"Kami dari warga yang suka menimbun di jalan rusak," tegasnya.

Bahkan menurut Sisi, para warga yang puluhan tahun tinggal di area tersebut mengaku belum pernah mendapat perbaikan jalan dari pemerintah.

Keluhan juga disampaikan Farhan, salah satu warga yang sering melintasi jalan tersebut.

Ia mengeluh dengan kondisi jalan yang sangat memprihatinkan.

"Ini jalan penuh lumpur dan genangan air menutupi jalan setinggi lutut," ujar Farhan, saat ditemui TribunnewsSultracom, Jumat (22/3/2024).

Ia menyebut jalan tersebut sangat berbahaya untuk dilintasi.

Apalagi jika dimusim penghujan, lubang jalan tak terlihat.(*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid)