اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin."
Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih,"
Lafaz Kedua
Selain doa berbuka puasa di atas, ada satu pendapat lainnya tentang doa berbuka puasa yang berasal dari hadis Rasulullah SAW yaitu sebagai berikut:
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ
"Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah."
Artinya: Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki.” (Hadis ahih, Riwayat Abu Daud : 2/306, No 2357 dan selainnya; lihat sahih Al Jami’ : 4/209, No. 4678).
Baca juga: Jelang Ramadan 2024 Pemprov Sulawesi Tenggara Keluarkan Edaran Penyesuaian Jam Kerja ASN
Syarat Wajib dan Sah Puasa
1. Beragama Islam. Syarat wajib dan sah berpuasa Ramadan yang pertama adalah beragama Islam
2. Berakal Sehat. Syarat wajib dan sah selanjutnya adalah berakal sehat atau tidak gila
3. Baligh
4. Mampu
5. Suci dari Haid dan Nifas
6. Mengetahui awal Ramadan.