TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah sosok La Ode Abdul Natsir, mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum atau KPU Sulawesi Tenggara (Sultra) di mata kerabat.
Mantan Ketua KPU Sultra periode 2018-2023, La Ode Abdul Natsir telah tutup usia pada Senin (25/12/2023), sekira pukul 23.40 Wita.
Abdul Natsir meninggal dunia setelah mendapat perawatan di ICU RSUD Bahteramas Sultra di Kota Kendari, karena penyakit sirosis hati yang diidapnya.
Kerabat dan rekan merasa kehilangan dengan wafatnya sosok yang selama 15 tahun menjalankan tugas Komisioner KPU tersebut.
Hal tersebut diungkapkan rekan sekaligus mantan Komisioner KPU 2018-2023, Muhammad Nato Alhaq.
Baca juga: Keluarga dan Kerabat Ungkap Penyebab Eks Ketua KPU Sultra Laode Abdul Natsir Meninggal Dunia
Menurutnya, sosok La Ode Abdul Natsir bukan hanya sebagai seorang pemimpin, tetapi juga kakak yang selalu menasihati adiknya agar menjadi pekerja keras.
"Saya menyaksikan dedikasi kerjanya, bagaimana dia yang pertama datang kantor, dan beberapa kali bertanya kalau ada petugas di KPU yang tidak menjalankan tugas," ungkap Nato, Selasa (26/12/2023).
Natsir juga dianggap pemimpin yang selalu menjaga integritas untuk menjaga pelaksanaan demokrasi berjalan sesuai peraturan berlaku.
Nato mengungkapkan, Natsir selalu teliti dalam bekerja sehingga terkadang ia mentoleransi jika ada kesalahan yang dibuat petugas KPU terkait tahapan pelaksanaan pemilihan umum diketahui oleh pimpinan pusat.
"Ia selalu menjadi benteng terakhir jika ada masalah dengan penyelenggaraan pemilihan umum, selalu merespons jika ada masalah di lapangan," ujar Nato.
Baca juga: Sejumlah Pejabat KPU dan Bawaslu Melayat di Rumah Duka Laode Abdul Natsir di Perdos Kambu Kendari
Selama bertugas, La Ode Abdul Natsir selalu menyampaikan kepada penyelenggara pemilihan umum agar tidak melanggar etik.
"Jika ada penyelengara yang melanggar terkadang secara kelembagaan ataupun pribadi selalu memberikan pendampingan atau saran," tuturnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)