Keluarga dan Kerabat Ungkap Penyebab Eks Ketua KPU Sultra Laode Abdul Natsir Meninggal Dunia

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Mantan Ketua KPU Sultra periode 2018-2023, Laode Abdul Natsir meninggal dunia pada Senin (25/12/2023) sekira pukul 23.40 wita.

Abdul Natsir meninggal dunia, setelah menjalani perawatan medis di ICU RS Bahteramas Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kerabat dekat  Laode Abdul Natsir, Tian mengatakan, kondisi kesehatan mantan komisioner KPU Sultra kurang membaik sebelum akhir masa jabatan.

Tian mengungkapkan, beberapa bulan lalu almarhum sempat memeriksa kondisi kesehatanya di Makassar, karena riwayat penyakit gangguan fungsi organ hati.

Baca juga: BREAKING NEWS Mantan Ketua KPU Sultra La Ode Abdul Natsir Meninggal di Kendari Sulawesi Tenggara

"Ada riwayat penyakit sirosis hati jadi kakinya bengkak, sebelumnya itu sempat dirawat ke Makassar beberapa hari," ujarnya dikonfirmasi Selasa dini hari.

Kondisi kesehatan almarhum juga sempat membaik, dan kembali beraktifitas karena rajin mengkonsumsi obat.

"Jadi karena penyakitnya itu, dia juga rajin minum obat teratur. Makanya kondisinya sehat-sehat kemarin," ungkap Tian.

Ia mengatakan, kondisi kesehatan Abdul Natsir mulai menurun, ketika Senin pagi pihak keluarga membawamya ke UGD RS Bahteramas.

Abdul Natsir kemudian dirawat karena kondisi kaki membengkak dan penyakit organ hati mulai kambuh.

Namun, karena kondisi semakin memburuk Almarhum dibawa ke ruang ICU.

Baca juga: Eks Ketua KPU Sultra Laode Abdul Natsir Sempat Dilarikan ke IGD RS Bahteramas Kendari Sebelum Wafat

Sempat menjalani penanganan medis, pria yang akrab disapa Bang Ojo itu menghembuskan nafas terakhir sekira pukul 23.40 wita.

Terkait riwayah penyakit Laode Abdul Natsir, hal tersebut juga disampaikan Nato Alhaq mantan komisioner KPU Sultra.

"Memang ada penyakit sirosis hati, karena waktu masih jabat KPU Sultra sempat beberapa kali berobat ke Makassar," katanya.

Tetapi, lanjut Nato, kondisi itu tidak pernah dikeluhkan almarhum ketika bekerja.

Bahkan kondisi kesehatannya tidak ditunjukan kepada para komisioner lain dan petugas saat masih menjabat di KPU Sultra.

"Jadi walaupun kami tau kondisinya, tapi paling tidak mau kalau dibilang sakit, selalu masih sehat," ucap Nato. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)