Selain itu, diperkirakan ada 50.000 perempuan hamil yang terjebak dalam konflik tersebut, dan hampir seluruh penduduk di Gaza kini telah terputus dari layanan kesehatan dan darurat.
"Kita tidak bisa tinggal diam. Kita harus bersuara dan menuntut penghentian agresi, melindungi warga sipil, menghormati hukum internasional agar bantuan kemanusiaan turut mengalir tanpa hambatan," kata Bonivasius.(*)
(AntaraNews/Lintang Budiyanti Prameswari/17 Nov 2023)