TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut motif seorang ayah tega rudapaksa anaknya di Soropia, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Seperti yang diungkapkan Kepala Kepolisian Sektor atau Kapolsek Soropia, Ipda Mursadin, insiden pencabulan itu dilakukan akibat pengaruh minuman keras atau miras.
Sang ayah berinisial AS (39) tega mencabuli anaknya, DN (14) usai mabuk akibat meneguk miras.
"Motifnya ini dia mabuk," ungkapnya melalui keterangan tertulis yang diterima TribunnewsSultra.com, Senin (9/10/2023).
Tak hanya sekali saja, Ipda Mursadin menyebutkan aksi bejat itu dilakukan berkali-kali terhitung sejak tahun 2021 hingga 2023.
Baca juga: BREAKING NEWS Seorang Ayah di Soropia Konawe Tega Cabuli Anak Berulangkali, Kini Ditangkap Polisi
Motif yang dilakukan pun sama, yakni gelap mata mencabuli anaknya dalam keadaan mabuk.
Sang anak, DN (14) juga dikatakan Ipda Mursadin mengaku dipaksa.
Bahkan, ia sempat diancam menggunakan senjata tajam bila perbuatan bejat ayahnya itu sampai diketahui oleh anggota keluarganya.
"Kalau korban pengakuannya ini dipaksa, diancam juga pakai pisau pakai parang juga," terangnya.
Tak tahan berkali-kali dicabuli sang ayah, DN pun akhirnya melaporkannya ke polisi.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Motor Vs Truk di Watubangga Kolaka Sulawesi Tenggara Dijelaskan Polisi
Laporan itu masuk pada Rabu (4/10/2023) lalu.
Tak lebih dari 2x24 jam, pelaku AS berhasil dibekuk polisi di Morosi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra.
Kini, ia menjalani pemeriksaan di Polsek Soropia terkait aksi bejat yang dilakukan terhadap anaknya sendiri.
"Kami masih pendalaman, cuman apa yang dilakukan dari tersangka, dari pengakuannya dia sudah melakukan," beber Ipda Mursadin. (*)
(TribunnewsSultra.com/Naufal Fajrin JN)