Berita Kolaka Timur

Pendamping Desa Kabupaten Koltim Raih Juara 1 Nasional, Diserahkan Langsung Mendes Abdul Halim

Penulis: Dewi Lestari
Editor: Risno Mawandili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pendamping Lokal Desa (PLD) Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) meraih juara 1 tingkat nasional Lomba Pendamping Desa Inspiratif tahun 2023.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Pendamping Lokal Desa (PLD) Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) meraih juara 1 tingkat nasional Lomba Pendamping Desa Inspiratif tahun 2023.

Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigran (Mendes PDTT), Dr Abdul Halim Iskandar.

Penyerahan perhargaan berlangsung dalam acara Jambore Nasional dan Hari Bakti Pendamping Desa di Kabupaten Timur Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (6/10/2023).

Juhra selaku PLD Koltim yang menjadi perwakilan mengatakan, sebelumnya telah mengikuti seleksi tingkat kabupaten dengan mengalahkan 13 peserta dan berhasil lolos ke tingkat provinsi.

Kemudian, Provinsi Sultra mengutus tiga orang PLD ke tingkat Nasional.

Lantas Juhra menjadi salah satu yang masuk dalam lima besar di tingkat nasional.

"Tanggal 3 Oktober lalu, saya kembali mengikuti tes untuk masuk menjadi yang terbaik secara nasional. Tesnya berupa presentasi, best practice, wawancara dan penulisan ide vidoner," tuturnya, Sabtu (7/10/2023).

Baca juga: Distanak Kolaka Timur Vaksin Ternak di 11 Kecamatan, dari Sapi hingga Kambaling

Setelah melalui seleksi tersebut, Juhra masuk tiga besar Tenaga Pendamping Profesional (TPP) inspiratif 2023.

Dimana Juhra mengangkat tema mengubah lahan tidur, menjadi lahan persawahan yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat desa.

"Jadi saya mendampingi empat desa, yakni desa Aere, Aladadio, Tinete, dan Rubia. Kemudian saya mengangkat keunggulan masing-masing yang ada di desa tersebut, sehingga terpilih menjadi yang terbaik," jelasnya.

Kata Dia, dengan prestasi yang diraihnya, semoga bisa menjadi motivasi untuk lebih menuangkan ide inspiratif dalam membangun desa, dan kelak bisa bersama-sama membangun Koltim. (*)

(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)