TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Seseorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) diduga dicabuli seniornya.
Bukan saja menjadi kasus pencabulan, siswi SMP yang duduk dibangku kelas 3 tersebut juga menjadi korban bullying.
Hasan selaku sepupu korban menuturkan, pihak keluarga sudah melaporkan dugaan pencabulan tersebut kepada Polres Wakatobi pada 13 September 2023 lalu.
Namun, hingga kini, polisi belum memeriksa ataupun menahan terduga pelaku.
Hasan menguraikan, dari keterangan korban, diduga dicabuli oleh teman lelaki yang pernah bersama-sama waktu SMP.
"Pelaku ini seniornya korban dulu waktu SMP. sekarang dia sudah kelas 1 SMA," ujarnya saat dikonfirmasi via telepon, Selasa (19/9/2023).
Baca juga: Sosok Dokter Y Viral Selingkuh dengan Suami Orang, Ternyata ASN yang Tugas di RSUD Mamuju
Baca juga: 3 Terduga Pencuri di Toko Bandung Baubau Lihat Peluang Karena Korban Tak Kunci Pintu Mobil
Pihak keluarga korban sudah melaporkan dugaan pelecegan itu dengan memberikan bukti hasil visum.
Tetapi, kata Hasan, polisi berdalih belum cukup bukti untuk menetapkan tersangka.
"Adami hasil visum sama saksi tapi itu terlapor belum ditangkap dengan alasan kurang bukti," bebernya.
"Alsannya polisi ini belum cukup bukti untuk ditetapkan tersangka," sambungnya.
"Sementara hasil visum korban sudah ada, karena ada tanda-tanda pelecehan dan robekan di alat vital," tandasnya.
Hasan membeberkan, kasus pencabulan terhadap ini terungkap saat korban bercerita kepada orangtuanya.
Korban mengaku dicabuli pelaku sebanyak dua kali.
Pertama, ketika kegiatan penaikan kelas di bulan Juni 2023.
"Kedua, di bulan Agustus 2023, kegiatan Aubade atau upacara Pramuka," ucap Hasan.