Anak Bunuh Ibu di Konawe Selatan

Kisah Pilu Ibu Rawat Anak Gangguan Kejiwaan Tapi Dibunuh Siang Bolong Gegara Makan di Konawe Selatan

Penulis: Muhammad Israjab
Editor: Aqsa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah tragis nan pilu seorang ibu rawat anak gangguan kejiwaan tapi justru dibunuh gegara makan siang di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra). Kasus anak bunuh ibu kandung tersebut terjadi di Desa Merongah Raya, Kecamatan Lalembu, Kabupaten Konsel, Provinsi Sultra.

“Keluarga sudah beberapa kali membawa berobat tapi karena kekurangan dana biaya berobatnya berhenti,” jelasnya.

Pascapenganiayaan yang membuat ibunya meregang nyawa, terduga pelaku akan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Kendari, Provinsi Sultra.

Pelaku akan menjalani pemeriksaan kejiwaan serta perawatan di RS Jiwa tersebut.

"Rencananya kita bawa dulu ke rumah sakit untuk dirawat sama diperiksa penyakitnya,” ujar Ipda Reflian.

Anak Bunuh Ibu Kandung

Baca juga: Sopir Truk Ugal-ugalan Viral Sempat Keluarkan Parang Ancam Warga Sebelum Dikeroyok di Konawe Selatan

Diberitakan sebelumnya, kasus anak bunuh ibu kandung di Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), menggegerkan warga.

Dalam peristiwa memilukan tersebut, ibu rumah tangga berinisial DR (55) ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan.

Korban tergeletak di dalam kamar rumahnya di Desa Merongah Raya, Kecamatan Lalembu, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

Dalam kondisi bersimbah darah dengan luka memar dan luka robek pada bagian pelipis kanan.

“Korban tewas di dalam kamarnya dengan luka memar dan luka robek di bagian pelipis kanan yang bersimbah darah,” kata Kapolsek Atari Jaya Ipda Reflian Budhini.

Tak butuh waktu lama bagi kepolisian untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut.

Berdasarkan hasil penyidikan Kepolisian Sektor atau Polsek Atari Jaya, korban diduga tewas setelah dianiaya anak kandungnya sendiri.

Baca juga: Megah Pesta Pernikahan Putra Ketua Kadin Sultra Anton Timbang, Helat Pesta Rakyat di MTQ Kendari

Terduga pelaku penganiayaan yang menyebabkan korban meregang nyawa adalah anaknya berinisial I (28).

“Kami telah melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan kami amankan satu orang inisial I,” kata Kapolsek Atari Jaya, Ipda Reflian Budhini.

Korban DR (55) diduga tewas dibunuh anak kandungnya berinisial I tersebut.

Halaman
1234