Berita Kendari

Pemerintah Kota Akui Layanan Air Bersih di Kendari Belum Optimal, Sering Dikeluhkan Masyarakat

Penulis: Laode Ari
Editor: Desi Triana Aswan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Walikota Kendari, Ridwansyah Taridala saat ditemui TribunnewsSultra.com, Selasa (4/7/2023).

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI- Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menyebut layanan air bersih yang dilakukan PDAM Tirta Anoa belum maksimal.

Hal tersebut disampaikan Pelaksana harian (Plh) Walikota Kendari, Ridwansyah Taridala saat menggelar rapat paripurna di Kantor DPRD, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Senin (03/7/2023).

"Kami sangat menyadari bahwa masih banyak catatan kolektif terhadap pelayanan air bersih pada PDAM Tirta Anoa Kendari," ujar Ridwansyah.

Ia mengatakan, pengelolaah air bersih memang harus mendapat perhatian cukup besar.

Karena air bersih merupakan kebutuhan primer yang selalu dikeluhkan masyarakat karena pendistribusian tidak maksimal.

Untuk itu pemerintah kota secara bertahap melakukan perbaikan kualitas perbaikan air bersih.

Diantaranya melalui penyertaan modal sebesar Rp10 miliar ke PDAM Tirta Anoa pada tahun 2022.

Baca juga: Ketua DPRD Soroti Masalah Klasik di Kendari, dari Air Bersih, Sampah, hingga Banjir

"Dana tersebut guna menunjang peremajaan sarana distribusi air bersih di Kendari," ucap Ridwansyah Taridala.

Ridwansyah mengungkapkan masalah air bersih selain karena faktor sarana juga bahan baku kebutuhan air bersih bergantung pada sungai pohara Konawe.

Dia mengatakan, dari catatan kolektif dan tanggapan masyarakat, pihalnya berjanji akan memperbaiki pelayanan air bersih untuk masyarakat. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)