TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Pihak perwakilan PT Kurnia Sulawesi Karyatama, pengelolah parkiran di Pasar Mandonga mengamuk.
Bahkan perwakilan PT Kurnia, nyaris adu jotos dengan pejabat Pemkot Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Insiden tersebut, Selasa (20/6/2023), sekira pukul 10.30 WITA. saat pihak PT Kurnia berdiskusi dengan pejabat Pemkot Kendari, terkait pengelolaan parkir di Pasar Basah Mandonga.
Kejadian itu terekam dalam video berdurasi 36 detik, memperlihatkan pria berbaju kemeja abu-abu. Berbicara dengan nada tinggi ke pejabat pemkot.
Baca juga: Pimpinan PT Kurnia Mangkir Panggilan Pemkot Kendari, Diminta Kembalikan Kondisi Pasar Basah Mandonga
Pria tersebut diketahui sebagai pihak perwakilan PT Kurnia, yang diberi kuasa perusahaan mengelolah parkir di pasar tersebut.
Pria itu bahkan sempat mengajak adu jotos, karena tak terima dengan keputusan itu.
Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Kendari, Kurniawan Ilyas mengatakan, kejadian saat dirinya diminta pihak Perumda Pasar menyampaikan ke masyarakat terkait pengelolaan parkir.
Selama ini masyarakat mengeluh adanya pungutan liar parkir, yang masih dilakukan PT Kurnia. Meskipun sudah ada pemutusan kontrak.
Baca juga: Pengelolaan Pasar Basah Mandonga Kembali ke Perumda, DPRD Tegaskan Tak Perpanjang Kontrak PT Kurnia
Sehingga pemkot menilai PT Kurnia melakukan pungtan liar, kepada pedagang dan warga pengunjung.
"Perumda pasar ini mengundang kami bersama dinas perdagangan untuk menjelaskan ke masyarakat tanggal 31 juni sampai 30 juni digratiskan untuk parkir," ujar Kurniawan saat dikonformasi via telepon, Selasa (20/6/2023).
Pemkot memutuskan kontrak pengelolaan parkir, karena perusahaan melanggar klausul kontrak.
"Pelanggarannya itu salah satunya merubah fungsi lahan parkir, dengan menambah lapak pedagang. Sehingga areal parkir di pasar basah itu jadi sempit," jelasnya.
"Menurut ketentuang perjanjian kalau ada penambahan lapak diareal parkir harus ada persetujuan pihak pertama dalam hal ini Perumda pasar."
"Namun kenyataannya itu tidak dilakukan pt kurnia,"urainya menambahkan
Pemkot Kendari juga sudah melayangkan teguran ke PT Kurnia, terkait masalah tersebut hanya tidak dihiraukan.