Penjual di Lokasi Penikaman 2 Anggota Polda Sulawesi Tenggara Sebut Sempat Lihat Orang Kejar-kejaran

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak dua anggota polisi menjadi korban penikaman orang tak dikenal saat berada di samping hotel di Jalan Bunga Seroja, Minggu (11/6/2023) dini hari.

Salah satu penjual di lokasi kejadian yang dikonfirmasi mengenai peristiwa itu membenarkan adanya keributan di tempat tersebut.

"Iya ada yang ribut-ribut tadi malam, tapi saya tidak tahu kalau kejadiannya sampai seperti itu (ada penikaman)," ujarnya, Minggu (11/6/2023).

Kata penjual di lokasi kejadian, saat itu dirinya sedang tidur di dalam kios tiba-tiba sekitar pukul 04.00 Wita, ia terbangun karena mendengar suara ribut-ribut tersebut.

"Tapi saya cuma lihat dari kios, saya tidak keluar, saya lihat mi itu orang kejar-kejaran, lari ke sini habis itu ke sana lagi," jelasnya.

Baca juga: Kronologi Dua Anggota Polda Sulawesi Tenggara Ditikam OTK di Kendari, Bermula Ajakan Teman Nongkrong

Kedua anggota polisi ditikam di Jalan Edi Sabara, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Korban penikaman pada Minggu (11/06/2023) dini hari tersebut adalah personel Samapta Kepolisian Daerah atau Polda Sultra.

Anggota Polri berpangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda) di Polda Sulawesi Tenggara yang ditikam orang tak dikenal (OTK) tersebut adalah Bripda YM dan Bripda AF.

Kejadian penikaman dua anggota polisi yang bertugas di Polda Sultra tersebut dibenarkan Kepala Kepolisian Resor Kota atau Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman.

Kombes Pol Eka membenarkan jika dua anggota Polri yang ditikam OTK di Kendari tersebut adalah anggota Samapta Polda Sulawesi Tenggara.

Baca juga: Kasus Penikaman Dua Anggota Polisi di Kota Kendari Bakal Ditangani Langsung Krimum Polda Sultra

"Iya, tadi subuh kejadiannya,” kata Kombes Pol Eka melalui pesan WhatsApp Messenger, Minggu (11/6/2023).

Menurutnya, kasus penikaman dua anggota polisi tersebut kini ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum atau Ditkrimum Polda Sultra. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)