Dia tak mau bercerai.
"Itu gugatan pertama dengan alasan juga menurut aku nggak masuk akal, gugur. Karena aku perjuangkan keluarga ini, saya tidak mau adanya perceraian," jelasnya.
Alasan utama Yama berjuang adalah ingin sang putra mendapatkan kasih sayang keluarga secara utuh.
"'Apa pun itu alasan kau, saya tidak mau ada perceraian. Saya mau anak ini tumbuh kembang di tengah-tengah ayah kandungnya dan ibu kandungnya," imbuhnya.
Baca juga: Arfita Dwi Putri Beberapa Kali Ketahuan Selingkuh, Yama Carlos Ungkap Surat Perjanjian Tahun 2018
Bukti Selingkuh
Yama Carlos semakin getol membokar bukti-bukti dugaan perselingkuhan istrinya, Arfita Dwi Putri.
Terbaru, Yama mengakui, ada bukti yang dikapatkan dari istri sah terduga selingkuhan Arfita.
Dia membeberkan bukti ketika Arfita nonton konser Ed Sheeran pada tahun 2019.
Yama Carlos mengatakan bahwa dirinya pernah mendapatkan peringatan dari istri sah terduga selingkuahan Arfita Dwi Putri.
Peringatan tersebut diberikan kepada Yama melalui surat elektronik, email pada tahun 2019.
Menurut Yama, dalam email tersebut tercantum bukti-bukti yang menguatkan tuduhan perselingkuhan Arfita.
Adapun bukti-bukti tersebut berupa foto ketika Arfita nonton konser Ed Sheeran bersama lelaki inisial R tersebut.
Yama kemudian mengonfirmasi kebenaran foto-foto tersebut, dan istrinya tak mampu mengelak.
Saat itulah Yama minggat dari rumah dengan membawa serta anaknya, Marco Armanda Blessio Carlos.
"2019 itu ada peristiwa lagi, ada istri orang email ke aku, kira-kira isinya memperingati, menasihati aku," kata Yama dikutip dari YouTube Cumicumi (via Kompas.com).
"Dia akhirnya ketahuan kan nonton konser Ed Sheeran," sambungnya.
"Memang perginya enggak berduaan, ada teman-teman di situ, tapi logikanya, kenapa nonton konser enggak ajak istri sendiri, kenapa ajak istri orang?" jelasnya.
Baca juga: Sosok Selingkuhan Arfita Dwi Putri yang Diungkap Yama Carlos, Artis Inisial R yang Telah Beristri
Dalam tujuh tahun pernikahannya dengan Arfita, Yama mengaku ada beberapa kejadian yang menurutnya fatal.
Bahkan menurut Yama, seandainya itu dialami suami lain, mungkin mereka sudah cukup punya alasan kuat untuk bercerai.
"Dalam perjalanan (7 tahun menikah) itu ada beberapa kejadian fatal, terbukti dan aku masih simpan di handphone," ujar Yama.
"Yang seharusnya sebagai seorang suami udah cukup untuk aku gugat dia cerai. Suruh dia ngaku, peristiwa apa itu, berani enggak," tuturnya.
Dari kejadian tahun 2018 yang tak diceritakannya itu, Yama dan istrinya akhirnya membuat surat pernyataan di atas materai.
Surat itu berisi pernyataan kesediaan istri Yama menyerahkan hak asuh Marco seandainya terbukti melakukan kesalahan serupa di kemudian hari.
"Di 2018 kami sempat membuat surat pernyataan, yang isinya kalau perempuan ini berbuat hal yang sama lagi, hak asuh Marco di tangan saya," ucap Yama Carlos.
"Ada tanda tangan, materai, masih ada (suratnya). 2019 ada kejadian lagi, suruh dia ngaku ada kejadian apa," imbuhnya.
Dua kejadian itu yang akhirnya membuat Yama membawa Marco pergi dari rumah.
"2018 cuma beberapa hari, memang yang agak lama 2019, ada sekitar sebulanan, kalau dia bilang 3 bulan, berlebihan," kata Yama.
"Aku membawa Marco untuk kasih lo pelajaran, ampun enggak lo, minta ampun enggak lo," lanjutnya.
Setelah istrinya menyadari kesalahan, baru kemudian Yama kembali membawa Marco bertemu dengan ibunya.
"Dia akhirnya ampun-ampun, karena sudah menyadari kesalahanmu, saya bawa Marco lagi ke tengah-tengah rumah tangga ini. Terus dia sekarang mau balas itu semua," kata Yama.
Jawaban Arfita Dwi Putri
Arfita Dwi Putri telah menjawab tuduhan Yama Carlos tersebut.
Meskipun tak membantah tuduhan, dia menilai suaminya adalah seorang bocil yang penuh drama.
Dia mengaku bahwa dirinya sudah pernah mengajak Yama Carlos untuk berbicara secara tatap muka.
Akan tetapi, permintaan tersebut tak pernah dipenuhi.
"Permisi pak Yama mau tanya, apa nggak capek ngegoreng trs? Mbok ya sy ini udah berkali2 minta ketemu utk kita bisa bicara baik2, kok gak pernah mau ya pak?," ujar Artifa, sebagaimana dituliskan dalam kolom komentar di unggahan Yama Carlos.
Arfita menyebut Yama Carlos sebagai pria yang penuh drama.
Pasalnya, menurut Arfita, Yama Carlos senang mengumbar masalahnya ke publik.
"Kok kayaknya lebih seneng dibicarakan di publik seperti ini.. kok gak berubah ya dr tahun2 lalu, dapur RT dipublikasikan teroos, malu paak kasian anak cucu kita nanti" tambahnya.
Terakhir, Arfita dengan tegas meminta Yama Carlos belajar lebih dewasa.
Dia berharap suaminya tidak memperbesar masalah.
"Yuk pak yuk, smsm belajar dewasa sedikiiit saja... kurangin drama sinetron nya pak, padahal ini harusnya SIMPLE BGT lho paak," imbuhnya.
Alasan Arfita Gugat Cerai
Proses cerai Yama Carlos dan Arfita Dwi Putri sedang berlangsung di PN Tangerang.
Yama yang digugat cerai istrinya pada Maret 2023 itu sudah tidak bertemu langsung dengan Marco sejak 22 Februari 2023.
Arfita membawa putranya pergi dari rumah disaat Yama sedang syuting ke luar kota.
Yama juga hanya mendapat pemberitahuan keinginan Arfita cerai melalui pesan WhatsApp.
Perceraian ini diinginkan Arfita, dengan alasan, bahwa pernikahan beda agama adalah kesalahan.
"Padahal saya ini cuma mau berpisah, dan dari awal saya sudah minta baik-baik, tapi kok malah merembet kemana-mana in," tulis Arfita di instagram.
"Saya hanya mau kembali ke Tuhan saya, yaitu Allah SWT," sambungnya menegaskan.
Terpisah, alasan tersebut dibantah Yama Carlos. Bahkan dia menyebut Arfita munafik.
Menurtnya, istrinya menggugat cerai bukan karena masalah keyakinan, melainkan adanya orang ketiga.
"Dia bawa Marco (anaknya) untuk menceraikan saya, plus ada tandemnya, yang mensuport dia selama ini," kata Yama Carlos ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa (2/5/2023).
Lebih lanjut, Yama Carlos menduga jika istrinya itu memakai kedok agama untuk menutupi perselingkuhan tersebut.
"Mereka berdua bersembunyi, menyembunyikan itu semua dengan hal-hal yang berbau dengan keyakinan, mau menunjukan ke orang-orang mereka orang yang taat, supaya tindakan yang mereka lakukan semuanya halal," ungkap Yama Carlos.
Yama Carlos meminta istrinya itu agar jangan munafik, untuk tidak bawa-bawa agama dan menutupi alasan perceraian.
"Maksudnya gini, jangan membungkus kebusukan dengan hal-hal yang berbau dengan keyakinan, udah lu busuk, busuk aja. Tapi jangan membungkus kebusukan ini dengan sosok orang yang taat," ujar Yama Carlos.
Maka itu, pria berusi 42 tahun ini ingin membongkar dugaan perselingkuhan istrinya tersebut.
"Publik yang maha sok tahu ini, nggak tahu apa yang terjadi di dalamnya, itu yang mau saya bongkar," pungkasnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)