Anak kedua dari pasangan Nur Hasim 34 dan Nur Faizah 28 itu menghembuskan nafas terakhir pada Kamis (27/4/2023) pukul 10.00 Wib.
Sebelum meniggal, N menjalani perawatan selama 6 hari.
Ia mengalami kejang saat terdengar ledakan petasan pada Sabtu (22/4/2023) lalu.
Kala itu, N tengah beristirahat.
N langsung dilarikan ke bidan, lalu dibawa ke klinik dan dokter.
Sayangnya, Kondisi bayi mungil itu tak kunjung membaik.
Baca juga: Soal Video Viral Mobil Dinas Miliknya Terbakar, Kasatpol PP Wakatobi Sultra Belum Berkomentar
Kedua orangtuanya yang seorang pedagang akhirnya merujuk ke rumah sakit di Jalan Wahidin Sudirohusodo.
Namun di sana tidak ada ventilator hingga akhirnya korban dilarikan ke RS Muhammadiyah Lamongan sejak Rabu (26/4/2023) kemarin.
Kondisi N koma dan nyawanya tidak tertolong.
N yang baru saja lahir dua hari sebelum bulan Ramadan pulang ke rumah dalam kondisi meninggal dunia.
Kedua orang tua korban syok melihat putrinya meninggal dunia.
Hasil CT-scan menyebut ada pembuluh darah N yang pecah.
Keluarga Pelaku Tak Ada Itikad Baik
Baca juga: Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut Truk vs Motor di Konawe Selatan Sulawesi Tenggara, 2 Korban Tewas
Selama N menjalani perawatan hingga meninggal dunia, pihak keluarga T tidak ada itikad baik. Mulai dari menjenguk bahkan melayat.
"Besok pagi kami laporkan ke polisi," ujar Nufus, perwakilan keluarga korban, Kamis (27/4/2023).