Khusus angkutan daratnya, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Damri, hal ini berkaitan dengan kemungkinan penambahan armada guna memperlancar arus mudik lebaran.
Rajulan menyebut saat ini pihaknya sudah mulai melakukan dockipng (perbaikan) lebih awal dengan harapan kedepannya ketika terjadi kepadatan arus mudik.
Baca juga: Update Harga Emas di Kendari Sulawesi Tenggara, Meningkat Selama Ramadhan 2023
Maka tidak ada armada yang bermasalah sehingga dipastikan arus mudik dapat berjalan lancar.
Selain terkait layanan armadanya, Dishub Sultra juga memastikan fasilitas umum yang ada di pelabuhan seperti ruang tunggu hingga toilet segera dibenahi.
Hal ini dalam rangka memastikan kenyamanan masyarakat saat mudik.
Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan memprediksi potensi pergerakan masyarakat di masa mudik Lebaran tahun ini mencapai 123,8 juta orang.
Pengguna kendaraan pribadi roda empat menjadi pilihan tertinggi masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik. Diprediksi jumlahnya mencapai 27,32 juta orang atau 22,7 persen dari total pergerakan.
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)