TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Hari kesebelas puasa Ramadhan 2023, masyarakat Kota Kendari mulai ramai memborong bahan-bahan kue kering di Pasar Basah Mandonga, Minggu (2/4/2023).

Antusias masyarakat memborong bahan kue kering untuk persiapan menghidangkan aneka kue kering saat lebaran Idul Fitri mendatang.

Seperti salah satu masyarakat dari Ranomeeto, Konawe Selatan (Konsel), Warni mengaku berbelanja lebih awal.

Lantaran tidak ingin terjebak kemacetan, atau padatnya masyarakat di pasar saat akhir Ramadhan 2023 atau menjelang lebaran.

"Kebetulan lagi datang ke rumah mertua di Puuwatu jadi belanja ke sini. Kalau (belanja) sudah dekat-dekat hari-H tidak bisa lewat, baru saya punya anak kecil tidak ada yang jaga."

Baca juga: RAMADHAN Sale! Harga HP Xioami di Kolaka Sulawesi Tenggara, Berapa Harga MI 10T Pro?

"InsyaAllah sebentar langsung dibuat kuenya," ujarnya.

Warni juga menyebut jika harga kebutuhan pokok saat ini rata-rata mengalami kenaikan, sehingga harus membuat dirinya bisa memilih barang-barang yang menjadi kebutuhan.

"Ada coklat batang meses, gula, melonjak naik banget tidak kayak tahun tahun kemarin tahun lalu bisa belanja bahan kue Rp300 ribuan, sekarang hampir Rp500 ribuan," jelasnya.

"Kalau misalnya setinggi begitu harganya, yah beli setengah lah. Diinsiasi jangan paksa, kalau di paksa cuman mau beli itu yang lainnya tidak bisa beli."

"Masa mau itu saja yang di makan? Mahal dan tidak mahal tetap dibeli, mau di makan juga, mau di pakai," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Update Harga Emas di Kendari Sulawesi Tenggara, Meningkat Selama Ramadhan 2023

Sementara harga-harga bahan kue kering itu beberapa juga mengalami kenaikan.

Pedagang bahan kue kering, Ali mengatakan kenaikan harga itu dikisaran Rp1000 per itemnya.

Seperti coklat batang merek Colatta dan merek Sparrow sebelumnya masing-masing Rp21 ribu kini menjadi Rp22 ribu per batang.

Keju batang Procheese Rp12 ribu dari Rp11 ribu. Keju batang kraft Rp22.500 dari Rp21.500.

Sementara yang lainnya masih dijual dengan harga normal seperti tepung terigu Kompas Rp13 ribu, tepung Mila Rp12 ribu, tepung Kencana Merah Rp13 ribu, tepung Cakra Kembar Rp14 ribu.

Gula pasir Rp14 ribu per kilo, Mentega Blueband 2 kilo Rp110 ribu, per kilonya Rp75 ribu. Mentega kiloan seperti amanda dan choice mulai dari Rp20 ribu - Rp40 rivu per kilonya.

Tepung maizena Rp5 ribu sampai Rp10 ribu untuk 150 gram, Rp20 ribu untuk 750 gram. Rombuter ada yang Rp5 ribu - Rp10 ribu dan Rp Rp23 ribu per setengah kilo.

Meses safari Rp13 ribu, yang biasa Rp10 ribu - Rp18 ribu. Kismis, chokochips, meses warna-warni, coklat koin, dan hiasan kue lainnya seharga Rp5 ribu per bungkus.

TBM Rp10 ribu, ragi instan Rp1000 per bungkus, selai botolan Rp10 ribu sedangkan selain merek Nastar Rp35 ribu per bungkus.

Kacang Kenari Rp105 ribu per kilo, kacang tanah Rp22 ribu per liter.

Baca juga: Pemerintah Kota Kendari Tetapkan Besaran Zakat Fitrah 2023 Berdasarkan Hasil Survey Harga Beras

Ali menyebut biasanya pembeli akan lebih ramai atau padat saat pertengahan atau 15 hari puasa atau diakhir Ramadhan.

"Biasa sampai hari ke 26 itu ramai," ujarnya.

Sementara harga telur sebagai salah satu bahan penting dalam membuat kue juga mengalami kenaikan sejak sebelum memasuki Ramadhan.

Harga telur naik dari Rp53 ribu - Rp55 ribu per rak, menjadi Rp58 ribu - Rp60 ribu per rak. Sementara telur jumbo Rp65 ribu per rak.

Penjual telur, Herman juga mengatakan telur yang distok dari Sidrap Sulawesi Selatan ini biasanya akan lebih ramai dibiribg masyarakat saat pertengahan puasa.

"Per butirnya Rp2.000. Sekarang sudah mulai banyak yang beli dan pasti ada yang mengeluhkan, tapi tetap belanja," ujar Herman, penjual telur.

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)