TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Tim Penggerak PKK Sulawesi Tenggara (Sultra) meresmikan aplikasi Sistem Informasi Aplikasi dan Galeri PKK Sultra (SI-AGYPRA).

Aplikasi SI-AGYPRA diresmikan saat peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-55, disalah satu Hotel Kota Kendari, Rabu (15/3/2023).

Ketua TP PKK Sultra Hj Nur Endang Abbas mengatakan Aplikasi SI-AGYPRA adalah penghormatan kepada mendiang Almarhuma Agista Ariani Ali Mazi dan Yanti Lukman Abu Nawas sebagai mantan Ketua TP PKK Sulrea sebelumnya.

Baca juga: TP PKK Pusat Kunker di Kendari, Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan Pengelolaan Ekonomi Keluarga

"Ibu kami tercinta ibu Agista Aryani Ali Mazi dan juga Yanti Lukman Abu Nawas atas dedikasi keduanya yang telah memberikan bimbingan, pembinaan kepada kami, sehingga PKK Sultra walaupun tanpa kedua ibu ini, kami tetap eksis hingga saat ini," ujarnya.

Kata dia, aplikasi tersebut digagas untuk mempermudah pemetaan masalah dan pendataan keanggotaan di masing-masing kabupaten kota di Sultra.

Termasuk pendataan dari berbagai penyandang masalah yang diintervensi PKK Sultra, salah satunya terkait stunting.

Baca juga: Gubernur Sulawesi Tengah Optimis Turunkan Prevalensi Stunting, Minta Komitmen TP PKK Sulteng

"Bisa kami data misalnya di daerah dasawismanya ada stunting, di dasawisma yang ini ada gizi buruk atau di Dasawisma yang ini kurang mampu," jelasnya.

"Daerah, dasawisma, sampai dibawah terus kecamatan kabupaten provinsi lalu kemudian pusat itu bisa dilihat semua, sekarang kita sudah bisa tahu jumlah kadernya berapa," ujarnya.

"Sekarang semua sistemnya online, nantinya akan menghasilkan sebuah laporan yaitu data-data rekapan yang hasilnya nanti bisa membuat kebijakan dari hasil laporan tersebut," bebernya.

Gubernur Sultra Ali Mazi diwakili Asisten I Setda Sultra Bidang Administrasi Pemerintah, Suharno mengatakan 10 program PKK bersinergi dengan program Gubernur Sultra yakni 5 pilar.

Baca juga: Inovasi Kelompok Ibu-ibu Gonda Baru di Baubau Budidaya Sayuran Organik Diapresiasi Ketua TP PKK

Menurutnya PPK Sultra menjadi salah satu penggerak pembangunan mulai dari tingkat desa, Kelurahan, Kecamatan, kabupaten hingga provinsi bahkan sampai ditingkat nasional.

"Kita ada Sultra Sehat, Sultra Cerdas, Sultra Produktif, Sultra Peduli Masyarakat Miskin, ini kalau kita kaitkan dengan 10 program PKK saling bersinergi."

"Hampir seluruh sektor masuk di situ dan dukungan kita dari Pemprov," ujarnya.

Salah satu bentuk dukungan Pemprov terhadap TP PKK yakni memberikan bantuan alat pengolah sabut kelapa kepada tim penggerak PKK Kabupaten Buton Utara, Kabupaten Bombana, dan Kota Kendari. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)