Berita Konawe

Beton Jembatan Gantung Laosu Konawe Bertulang Bambu Bukan Besi, Masyarakat Pertanyakan Anggaran

Penulis: Sugi Hartono
Editor: Sitti Nurmalasari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beton Jembatan Gantung Laosu yang menghubungkan antara Kabupaten Konawe dan Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ternyata bertulang bambu. Hal tersebut diketahui usai jembatan resmi digunakan oleh masyarakat yang beraktivitas dari Kendari ke Konawe maupun sebaliknya.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Beton Jembatan Gantung Laosu yang menghubungkan antara Kabupaten Konawe dan Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ternyata bertulang bambu.

Hal tersebut diketahui usai jembatan resmi digunakan oleh masyarakat yang beraktivitas dari Kendari ke Konawe maupun sebaliknya.

Seorang pengendara yang sering menggunakan jembatan tersebut mengatakan ia menyadari jembatan dibangun dengan menggunakan bambu saat badan jembatan mengalami kerusakan.

"Jadi saya sering pulang balik lewat di situ, mula rusak-rusak cornya, saya lihat ternyata tulang cornya bukan besi melainkan bertulang bambu," kata pria yang enggan disebutkan namanya, Kamis (9/2/2023).

Kata dia, karena tulang cor menggunakan bambu akhirnya badan jembatan turun ke bawah dan tulang bambunya sudah mulai muncul.

Baca juga: Tips Sebelum Melewati Jembatan Gantung Laosu di Bondoala Konawe, Perhatikan 5 Hal Ini

"Iya, makanya cepat rusak, sudah turun ini jembatan di bagian yang dicor itu," tuturnya.

Ia pun mengaku was-was saat menggunakan jembatan tersebut, padahal jembatan ini menjadi akses utama saat ia hendak pulang balik dari Kendari menuju Konawe.

"Iya, was-was kalau lewat, masalahnya ini bambu buka besi. Coba tanya dulu, bambu memang dalam anggarannya" tuturnya.

Sempat Diperbaiki

Ia mengatakan usai jembatan resmi digunakan, beberapa bulan kemudian sempat ditutup dengan alasan sedang diperbaiki.

Baca juga: Gubernur Ali Mazi Ketemu Menteri PUPR Bahas Proyek Jembatan TUNO, Terpanjang di Asia Tenggara

"Jadi pernah itu hari, baru beberapa bulan digunakan masyarakat, ditutup karena diperbaiki dulu," tuturnya.

TribunnewsSultra pun sudah mengonfirmasi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Konawe mengenai rancangan anggaran biaya pembangunan jembatan tersebut.

Hanya saja sampai saat ini yang bersangkutan belum merespons konfirmasi yang disampaikan TribunnewsSUltra.

Untuk diketahui, Jembatan Gantung Laosu menjadi salah satu akses bagi masyarakat untuk melakukan perjalanan menuju Kota Kendari.

Jembatan Gantung Laosu menjadi pilihan masyarakat karena dianggap lebih cepat ketika ke Kendari dibanding memutar lewat Pohara.

Baca juga: 7 Fakta Unik Jembatan Teluk Kendari yang Jarang Diketahui, dari Gubernur Nur Alam hingga Ali Mazi

Jembatan itu diketahui dibangun menggunakan dana APBN Tahun 2021 dengan panjang kurang lebih 120 meter. (*)

(TribunnewSultra.com/Sugi Hartono)