Berita Kendari

Curhatan Pedagang di Pasar Sentral Wua Wua Kendari, Jualan Pakai Lampu Darurat, Listrik Padam 8 Hari

Penulis: Mukhtar Kamal
Editor: Sitti Nurmalasari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasar Sentral Wua Wua di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dikabarkan sempat mengalami pemadaman listrik kurang lebih selama 8 hari. Hal tersebut diakibatkan sekring listrik yang ada di Pasar Sentral Wua Wua rusak, sehingga mengalami pemadaman listrik selama berhari-hari.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pasar Sentral Wua Wua di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dikabarkan sempat mengalami pemadaman listrik kurang lebih selama 8 hari.

Hal tersebut diakibatkan sekring listrik yang ada di Pasar Sentral Wua Wua rusak, sehingga mengalami pemadaman listrik selama berhari-hari.

Menurut informasi yang didapat dari salah seorang pedagang di pasar yang terletak di Jl MT Haryono tersebut, pemadaman listrik mulai terjadi pada Minggu (22/1/2023).

Untuk diketahui listrik baru menyala pada Selasa (31/1/2023). Kondisi tersebut membuat aktivitas para pedagang sedikit terhambat.

Karena kondisi pencahayaan yang kurang mengakibatkan para penjual harus mencari alternatif lain agar bisa tetap berjualan.

Baca juga: Warga di Kendari Sultra Sudah Dilibatkan Penyusunan RTRW, Hanya Masalah Waktu, Masih Proses Revisi

Salah seorang pedagang di Pasar Sentral Wua Wua menuturkan kondisi ia berjualan saat pemadaman listrik terjadi.

Ia harus memakai lampu cas untuk membantu pencahayaan yang kurang di lapaknya, karena kalau harus memakai genset biaya yang dikeluarkan cukup banyak.

"Iya, dengan kondisi lampu padam saya pakai lampu cas. Lampu cas yang saya pakai bisa bertahan dari jam 8 pagi hingga 3 sore,” ujar salah seorang pedagang yang tidak disebutkan namanya.

Ia menambahkan pemadaman listrik bukan sekali ini saja terjadi di pasar yang sering disebut juga sebagai Pasar Baru ini.

Sehingga dengan kondisi tersebut, ia berharap agar pihak Pemerintah Kota Kendari bisa memberikan perhatian khusus terkait pembenahan infrastruktur Pasar Sentral Wua Wua.

Baca juga: Soal Tambang Pasir di Nambo Kendari Sulawesi Tenggara, Masyarakat Minta Pemkot Lakukan Diskresi

“Iya, mudah-mudahan ada perbaikan ke depannya agar kami para penjual diperhatikan oleh pemerintah," harapnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Mukhtar Kamal)