TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemkot Kendari terus menggenjot pengelolaan kawasan Tugu Eks MTQ Sultra.
Hal ini ditandai dalam gelaran Coffe Morning guna memaksimalkan rencana pengelolaan untuk menjadi lokasi wisata religi dan kuliner.
Coffe Morning ini turut dihadiri BPJS dan Pelindo berlangsung di pelataran halaman upacara gedung balaikota Kendari, Jumat (13/1/2023).
Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mengatakan pertemuan ini dilakukan sebagai bentuk kolaborasi bersama dalam memberi kontribusi terhadap penataan kawasan Tugu eks MTQ.
Baca juga: Mahasiswa Korban Dugaan Pelecehan Dosen UHO Kendari Menangis saat Persidangan, Alami Trauma
"Alhamdulillah masing-masing pihak, memberi dukungan untuk pengembangan kawasan, terutama pembinaan kepada sektor UMKM yang akan ditempatkan di kawasan tugu persatuan," katanya.
Pembahasan dalam coffe morning ini juga mencakup pembinaan dukungan kredit pelaku usaha mikro untuk pengembangan usaha.
Asmawa Tosepu menuturkan penataan kawasan salah satu ikon Sulawesi Tenggara ini dapat menjadi destinasi wisata baru dalam kota.
"Nantinya kawasan ini sebagai kawasan publik di dalamnya ada aktivitas UMKM dan ekonomi kreatif dengan pengembangan sektor ekonomi kreatif," ucapnya.
Baca juga: Anggaran Penataan Kawasan Teluk Kendari Pakai APBD Rp3 M, Pemkot Minta Suntikan Dana Pusat
"Al hasil, Kota Kendari akan tumbuh dan berkembang termasuk pengembangan seni dan budaya," jelasnya menambahkan.
Dia pun menargetkan Januari ini semua tahapan perencanaan ini bakal selesai sehingga bulan berikutnya dapat direalisasikan.
Sebelumnya, Pemkot Kendari juga menggelar rapat bersama OPD lingkup Pemerintah Kota Kendari pada Selasa (9/1/2023).
"Intinya kawasan tugu persatuan ingin dijadikan ruang terbuka bagi seluruh masyarakat Kota Kendari dan bagi masyarakat dari luar yang akan berkunjung ke Kota Kendari," ucapnya. (*)
(Tribunnews Sultra.com/Husni Husein)