Berita Sulawesi Tenggara

Progres Peleburan PD BPR Bahteramas, Pemprov Sulawesi Tenggara Telah Usulkan Draft Proposal ke OJK

Penulis: Muh Ridwan Kadir
Editor: Sitti Nurmalasari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasubag Jasa Keuangan dan Aneka Usaha, Biro Administrasi Perekonomian Setda Sultra, Satbar.

Satbar mengatakan, untuk itu upaya yang dilakukan Biro Administrasi Perekonomian Setda Sultra yaitu mengganti analisa makna penggabungan menjadi peleburan.

Tidak hanya itu saja, termasuk perubahan dalam Perdanya, saat ini DPRD Sultra telah menetapkan sehingga adanya Perda baru.

Aturan tersebut melalui Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2022 tentang Peleburan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bahteramas.

Sementara itu, Satbar menjelaskan terkait dengan alasan dilakukan merger BPR ini setidaknya ada dua yang mendasari.

"Alasan pertama itu yakni secara umum agar biaya operasional berkurang, kedua dari sisi pelayanan artinya dengan peleburan ini pemberian kredit akan lebih besar," ungkapnya.

Baca juga: OJK Sultra Gelar Bulan Inklusi Keuangan 22-23 Oktober 2022, Ada Lomba Cerdas Cermat hingga TikTok

"Ke depan diharapkan PD BPR Bahteramas bisa menerapkan sistem IT yang hampir sama dengan bank umum lainnya setelah dilakukan peleburan," ucapnya.

Jika draft proposal sudah masuk dan telah ada rekomendasi pada November 2022, maka pihaknya akan bekerja keras mendorong peningkatan yang diperlukan mendukung kinerja BPR Bahteramas.

OJK Dorong Peleburan

Sebelumnya, OJK Sultra terus mendorong PD BPR Bahteramas untuk dilakukan peleburan

Hal itu bertujuan agar memperkuat kinerja PD BPR Bahteramas di tengah persaingan bank yang semakin ketat.

Baca juga: Tanggapan OJK Sulawesi Tenggara Soal Kasus Penggelapan Dana Rp1,9 Miliar Milik Nasabah Bank Sultra

Kepala OJK Sultra, Arjaya Dwi Raya mengatakan peleburan ini diharapkan dapat memperkuat kinerja BPR, dari segi pengawasan agar lebih baik, serta dari segi modal makin kuat.

Tentunya, hal ini menjadi penting mengingat ke depannya tantangan BPR semakin sulit karena bersaing dengan bank lainnya yang menganut sistem digitalisasi.

"Dengan modal makin kuat maka membangun IT yang lebih baik, dengan IT yang baik maka BPR dapat membuat produk efisien dan beranekaragam," imbuhnya.

Kepala OJK menambahkan dengan teknologi yang semakin baik maka semakin banyak masyarakat atau debitur dengan mudah mengakses PD BPR Bahteramas. (*)

(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)