National Eczema Association (NEA) melaporkan bahwa cuka sari apel bisa membantu mengatasi kondisi tersebut.
Studi menemukan bahwa cuka sari apel dapat melawan bakteri, termasuk Escherichia coli dan Staphylococcus aureus (S. aureus).
Mengaplikasikan cuka sari apel pada kulit dapat membantu melindungi kulit yang rusak agar tidak tertular infeksi.
Caranya tambahkan 2 cangkir cuka sari apel ke dalam bak mandi air hangat dan gunakan untuk berendam selama 15-20 menit lalu bilas.
Baca juga: 7 Obat Sakit Gigi dari Bahan Alami atau Herbal: Cengkih hingga Daun Jambu Biji
3. Minyak Kelapa
Minyak kelapa mengandung asam lemak bermanfaat yang dapat menambah kelembapan pada kulit, yang dapat membantu orang dengan kulit kering dan eksim.
Minyak kelapa murni juga dapat melindungi kulit dengan membantu memerangi peradangan dan meningkatkan kesehatan penghalang kulit.
Baca juga: Simak 4 Jenis Obat Sakit GERD atau Asam Lambung dari Bahan Alami: Jahe, Kunyit, hingga Jintan
4. Madu
Madu adalah agen antibakteri dan anti-inflamasi alami yang telah lama digunakan untuk menyembuhkan luka.
Sebuah tinjauan menegaskan madu dapat membantu menyembuhkan luka dan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, yang berarti dapat membantu tubuh melawan infeksi.
Madu yang memiliki sifat antibakteri, berguna untuk mengobati berbagai penyakit kulit, termasuk luka bakar.
Dengan aplikasi langsung pada kulit yang terkena eksim, madu dapat membantu mencegah infeksi sekaligus melembabkan kulit dan mempercepat penyembuhan.
Baca juga: 4 Obat Sakit Kram Menstruasi Alami: Minum Teh Herbal dari Jahe hingga Lakukan Yoga
5. Minyak Pohon Teh atau Tea Tree Oil
Tea tree oil banyak digunakan untuk membantu masalah kulit, termasuk eksim.
Tea tree oil memiliki sifat anti-inflamasi, antibakteri, dan penyembuhan luka.
Ini dapat membantu meringankan kekeringan kulit dan gatal-gatal dan membantu mencegah infeksi.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)