"Di samping itu, Bharada E ini ternyata memang juara menembak, dari Brimob sehingga bidikannya tepat," sambungnya.
Baca juga: Status Hukum Brigadir J, Korban Tembak Atau Pelaku Pelecehan Istri Kadiv Propam Putri Ferdy Sambo
Adapun terkait luka seperti bekas sayatan yang ada di jasad Brigadir J, Benny mengatakan bahwa hal ini disebabkan oleh gesekan proyektil dan bukan dari benda tajam.
"Beredarnya isu masalah ada luka sayatan kemudian ada luka-luka lebam dan sebagainya, itu juga sudah kami klarifikasi, kami melihat langsung foto-fotonya, tidak ada luka sayatan. Yang ada adalah luka bekas srempetan peluru atau pecahan peluru, kalau sayatan itu kan tipis seperti kena pisau gitu kan tipis, ini tidak," ungkap Benny.
Kemudian terkait jari Brigadir J yang diisukan putus, Benny menuturkan bahwa hal itu tidak benar.
"Jarinya memang luka karena dia ketika megang pistol, kena tembakan dari Bharada E. Memang ada di situ, jarinya itu luka tapi bukan putus," kata Benny.
Baca juga: Viral Video Irjen Ferdy Sambo Nangis di Pelukan Kapolda Metro Jaya setelah Penembakan Brigadir J
Benny juga tidak membenarkan adanya kabar bahwa terdapat luka lebam di tubuh Brigadir J yang diduga akibat pemukulan.
"Menyangkut masalah luka-luka yang lain, lebam dan sebagainya, itu dari keterangan para saksi, tidak ada aksi pemukulan dan sebagainya. Karena semata-mata pelurunya itu mengenai benda lain baru mengenai tubuh, proyektil itu pecah, maka lukanya belum tentu selebar lingkarannya itu kalau kena peluru utuh." paparnya
Tak lupa Benny mengungkapkan alasan mengapa Polri mengumumkan adanya peristiwa ini 3 hari setelah kejadian.
Sebagaimana diketahui bahwa aksi baku tembak sesama polisi ini terjadi pada Jumat sore lalu.
Baca juga: Psikolog Sebut Istri Ferdy Sambo Butuh Beberapa Bulan untuk Obati Trauma dari Penembakan Brigadir J
Namun Karo Penmas Divisi Humas Brigjen Pol Ahmad Ramadhan baru menyampaikan informasi kasus ini pada Senin (11/7/2022).
Benny mengatakan bahwa tertundanya pengumuman terkait kasus ini lantaran adanya libur Hari Raya Idul Adha 1443 Hijirah pada Sabtu (9/10/2022) dan Minggu (10/7/2022).
"Ya kita semua tahu kan itu Hari Raya Idul Adha dan kejadiannya sore." terang Benny.
"Tentunya semua orang sedang liburan atau sedang merayakan Idul Adha sehingga tidak fokus ke sana (olah TKP)," tambahnya.
Sebagai informasi, mendiang Brigadir J adalah sopir Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo, sedangkan Bharada E merupakan ajudan Kadiv Propam Polri.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)