Update Invasi di Ukraina Hari Ke-131: Pasukan Rusia Kuasai Lysychansk, Zelenskyy Sumpah Rebut Lagi

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto: Asap hitam mengepul di Luhansk setelah pasukan nasionalis Ukraina menembakkan rudal Tochka-U di Depot Minyak kota tersebut, Senin (7/3/2022) pagi waktu setempat. Kabar terbarunya yakni pada hari ke-131 perang, Senin (4/7/2022): Pejuang nasional Ukraina terpaksa mundur dari Kota Lysychansk, wilayah di Luhansk, Ukraina bagian timur yang berhasil dikuasasi pasukan militer Rusia.

Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Sloviansk, Vadim Lyakh.

Sementara itu, di Ibu Kota regional Kramatorsk pasca-2014, sebuah rudal menghancurkan sebuah hotel, menurut sang Wali Kota, Oleksandr Goncharenko.

Baca juga: 2 Rudal Rusia Hantam Apartemen dan Taman Rekreasi di Odesa, 17 Orang Termasuk Anak-anak Tewas

Goncharenko menyebut bahwa ada 3 roket yang menghantam kota itu pada Minggu dan sejauh ini tidak ada korban yang dilaporkan.

- Sedikitnya 3 orang tewas dan puluhan bangunan tempat tinggal rusak di Kota Belgorod, Rusia, dekat perbatasan Ukraina pada Minggu.

Gubernur Belgorod Oblast, Vyacheslav Gladkov mengatakan sedikitnya 11 gedung apartemen dan 39 rumah tinggal pribadi rusak, termasuk 5 rumah YANG hancur.

Baca juga: Update Invasi di Ukraina Hari Ke-128: Rudal Rusia Serang Apartemen di Odesa, 10 Orang Tewas

- Australia akan mengirim lebih dari 100 juta dolar bantuan baru ke Ukraina termasuk peralatan militer, serta sanksi yang merata terhadap 16 pejabat baru Rusia, menyusul perjalanan rahasia PM Australia Anthony Albanese ke Kyiv.

Albanese diketahui mengunjungi 3 kota di wilayah Kyiv yakni Bucha, Hostomel dan Irpin, di mana bukti pembunuhan massal dan penyiksaan terungkap setelah penarikan pasukan Rusia.

- Inggris akan menjadi tuan rumah konferensi pemulihan 2023 untuk membantu Ukraina membangun kembali dari kerusakan yang disebabkan oleh invasi Rusia.

Konferensi Pemulihan Ukraina (URC2022) akan dimulai pada Senin di Lugano, Swiss, untuk membahas bagaimana membangun kembali Ukraina, menyatukan delegasi Ukraina dengan perwakilan dari negara lain, organisasi internasional dan masyarakat sipil, kata Kantor Luar Negeri Inggris.

Baca juga: Jadi Juru Damai Perang Rusia-Ukraina, Jokowi Sudah Sampaikan Pesan dari Zelenskyy kepada Putin

- Inggris dapat mengikuti contoh Kanada dan menyita aset Rusia di Inggris untuk memberikannya ke Ukraina.

Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss mengatakan kepada anggota parlemen bahwa dia mendukung gagasan bahwa pemerintah dapat menyita aset Rusia yang dibekukan di Inggris dan mendistribusikannya kembali kepada para korban perang Rusia di Ukraina.

- Presiden Belarusia sekaligus sekutu terdekat Putin, Alexander Lukashenko mengatakan negara bekas Soviet itu sepenuhnya mendukung Rusia.

Lukashenko menambahkan bahwa negara itu “secara praktis memiliki tentara yang bersatu”.

Baca juga: Bahas Kerja Sama Energi Nuklir hingga Perang di Ukraina, Putin Ngaku Puas Bertemu Jokowi di Rusia

Lukashenko mengatakan dia telah memberikan dukungannya pada kampanye Putin melawan Ukraina “sejak hari pertama” pada akhir Februari.

"Kami dikritik karena menjadi satu-satunya negara di dunia yang mendukung Rusia dalam perjuangannya melawan Nazisme," ungkap Lukashenko dalam sebuah video di kantor berita negara BelTA.

Halaman
123