Berita Sulawesi Tenggara

Dinas Kelautan dan Perikanan Sultra Catat Tren Ekspor Hasil Laut Menurun, Kadis Beberkan Penyebab

Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat tren ekspor hasil laut ke luar negeri tiap tahun menurun.

Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/ Husni Husein
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sultra, La Ode Kardini 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat tren ekspor hasil laut ke luar negeri tiap tahun menurun.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sultra, La Ode Kardini usai menghadiri kegiatan Seminar Nasional yang berlangsung di Same Hotel Kendari pada Selasa (14/6/2022).

La Ode Kardini menyebut kesulitan permodalan masyarakat menjadi salah satu faktor menurunnya ekspor sektor perikanan dan kelautan di Sultra.

"Iya dia (ekspor hasil laut) menurun karena persoalannya kita kesulitan permodalan masyarakat," ujarnya.

Lebih lanjut, kata dia, Pemerintah Provinsi atau Pemprov Sultra terus berupaya untuk mencari solusi dari pokok permasalahan tersebut.

Baca juga: Rektor UHO Kendari Sebut Diskusi Pemerintah dan Akademisi Cara Wujudkan Pembangunan Sultra yang Baik

"Pemerintah selalu memantau dan mencari pokok permasalahannya, hanya kelemahan kita adalah daerah membangun tidak mengalir pada perguruan tinggi untuk kebijakan lembaga riset," jelasnya.

Selain itu, La Ode Kardini menambahkan pemangku kebijakan di daerah sangat lamban dalam mendorong persoalan tersebut.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sultra ini menghadiri kegiatan Seminar Nasional yang diusung Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan atau FPIK UHO Kendari.

Giat ini membahas soal pengelolaan sumber daya perikanan berkelanjutan di wilayah pengelolaan perikanan (fisheries management areas) atau WPP 713 dan 714 NKRI.

"Kegiatan ini sangat positif dan kami sudah mendiskusikan kemarin untuk merespons paradigma baru pengelolahan laut penangkapan yang terukur oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan," ujarnya.

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Buton Tengah Bakal Bentuk Koperasi Nelayan, Dorong Sektor Perikanan di Buteng

Untuk diketahui, peserta seminar mencakup seluruh Dosen FPIK, Dinas Kelautan dan Perikanan, Badan Litbang, Bappeda se-Sultra, mahasiswa, diikuti secara daring berbagai perguruan tinggi se-Indonesia. (*)

(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved