TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Proses pencarian terhadap putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) di Sungai Aare, Bern, Swiss masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian setempat.

Hal tersebut telah dipastikan oleh Kepolisian Bern, meski Eril sendiri dinyatakan meninggal dunia akibat hanyut di Sungai Aare pada Kamis (26/5/2022) lalu.

Dilansir TribunnewsSultra.com dari laman kemlu.go.id, hingga Selasa (7/6/2022), pencarian Eril telah mencakup sekitar 30 KM wilayah Sungai Aare.

Metode pencarian yang digunakan setiap hari disesuaikan dengan kondisi Sungai Aare.

Baca juga: Unggah Momen Warga Palestina Salat Gaib untuk Eril, Atalia: Allahu Akbar, Semoga Jadi Kebaikan

Pasalnya perkembangan cuaca di Swiss yang selalu berubah turut mempengaruhi kondisi air Sungai Aare.

Adapun perubahan metode pencarian juga selalu memperhatikan aspek keselamatan seluruh petugas yang terlibat dalam misi untuk menemukan anak Ridwan Kamil tersebut.

Diketahui bahwa ketika cuaca di Ibu Kota Swiss, Bern, sedang baik, jumlah pengunjung di Sungai Aare cenderung meningkat.

Misalnya pada musim panas tahun 2021, jumlah pengunjung yang beraktivitas di sungai Aare bisa mencapai 18.000 orang per hari.

Baca juga: Polisi Harap Bertambahnya Debit Air dan Pengunjung Sungai Aare di Musim Panas Bisa Bantu Cari Eril

Kepolisian Bern lantas beranggapan bahwa peningkatan pengunjung akan memberikan dampak positif bagi upaya pencarian Eril.

Untuk diketahui, di bulan Juni ini Swiss akan memasuki musim panas.

Namun sampai Kamis (9/6/2022) atau tepat 2 minggu setelah Eril hanyut di Sungai Aare, keberadaan putra sulung dari pasangan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya itu belum juga diketahui.

Baik pihak keluarga Ridwan Kamil, tim Kepolisian Bern, maupun KBRI Swiss menyatakan bahwa proses pencarian akan terus dilanjutkan hingga Eril ditemukan.

Baca juga: Eril Selamatkan Ibu dan Adiknya saat Insiden Sungai Aare, Ridwan Kamil: Sejatinya Pahlawan

Sebagaimana diketahui bahwa Eril hilang saat berenang bersama sang adik Camillia Laetitia Azzahra dan temannya di Sungai Aare, Bern, Swiss, Kamis (26/5/2022) pagi waktu setempat.

Saat akan naik ke permukaan sungai, Eril terbawa arus air yang disebut cukup kuat.

Untuk diketahui, Eril bersama keluarga, yakni ibu dan adiknya tiba di Ibu Kota Swiss, Bern, pada, Rabu (25/5/2022) malam.