Polisi Harap Bertambahnya Debit Air dan Pengunjung Sungai Aare di Musim Panas Bisa Bantu Cari Eril

Musim panas Swiss bisa menambah dinamika air dan aktivitas pengunjung di Sungai Aare diharapkan berkontribusi dalam pencarian Eril anak Ridwa Kamil.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@emmerilkahn
Anak Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), dikabarkan hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Proses pencarian terhadap anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) di Sungai Aare, Bern, Swiss masih terus dilanjutkan.

Hingga Senin (6/6/2022), proses pencarian putra sulung Ridwan Kamil itu terhitung telah berlangsung selama 12 hari.

Eril yang hanyut saat berenang bersama sang adik Camillia Laetitia Azzahr dan temannya pada Kamis (26/5/2022) lalu belum juga ditemukan.

Namun, pihak kepolisian setempat optimis bahwa Eril dapat ditemukan mengingat Swiss memasuki musim panas.

Baca juga: Eril Selamatkan Ibu dan Adiknya saat Insiden Sungai Aare, Ridwan Kamil: Sejatinya Pahlawan

Musim panas di Swiss menyebabkan penambahan dinamika air dan aktivitas masyarakat atau pengunjung di Sungai Aare yang diharapkan dapat berkontribusi dalam proses pencarian Eril.

Hal itu diungkapkan oleh Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad dalam konferensi pers terkait proses pencarian Eril pada Senin (6/6/2022) kemarin.

"Saat ini di Swiss juga memasuki musim panas. Pihak kepolisian Bern optimis bahwa dengan naiknya temperatur akan terjadi penambahan debit air di Sungai Aare," ujar Muliaman Hadad seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari kanal YouTube KOMPASTV, Selasa (7/6/2022).

"Musim panas (di Swiss) juga berarti intensitas aktivitas pengunjung di sepanjang Sungai Aare juga akan bertambah. Peningkatan dinamika air dan manusia di Sungai Aare diharapkan akan berkontribusi dalam pencarian (Eril)," jelasnya.

Baca juga: Ridwan Kamil: Eril Larang Ibunya Ikut Renang di Sungai Aare dan Beri Pelampung ke Adik saat Insiden

Meski telah dinyatakan meninggal dunia dan statusnya telah diubah menjadi 'Orang Tenggelam', Eril tetap dilakukan upaya pencarian.

"Pihak kepolisian Swiss saat ini masih dan terus melakukan upaya-upaya yang optimal dalam proses pencarian Eril," terang Muliaman.

Muliaman menuturkan bahwa proses pencarian Eril sendiri menjadi perhatian khusus Pemerintah Kota Bern.

"Pemerintah Kota Bern juga memberikan perhatian khusus atas misi pencarian ini dan berkomitmen untuk memastikan upaya-upaya pencarian (Eril) akan terus dilakukan," kata Muliaman.

Baca juga: Di Mana Ril? Sini Pulang Ucap Atalia Kenang Momen Terakhir Bersama Eril yang Sesakkan Dada

Menurut Muliaman, proses pencarian tersebut akan terus dilanjutkan hingga Eril ditemukan.

"Proses pencarian akan terus dilakukan tanpa batas waktu yang dapat ditentukan, artinya misi pencarian akan berlangsung hingga Eril ditemukan." sebutnya.

Metode yang digunakan polisi dalam pencarian Eril antara lain patroli darat, patroli air dengan perahu, penerbangan drone pengintai, penggunaan peneropong kondisi bawah air, serta penugasan penyelam atau divers.

Baca juga: Atalia Unggah Foto Berdua dengan Eril sebelum Insiden Sungai Aare, Istri Ridwan Kamil: Foto Terakhir

Polisi juga menerjunkan anjing pelacak untuk membantu dalam proses pencarian Eril.

"Metode pencarian selalu disesuaikan dengan perubahan cuaca di lokasi dan kondisi air di Sungai Aare," ungkap Muliaman.

Adapun lingkup area pencarian yakni dimulai di titik dimana Eril berenang di Eichholz hingga Wohlensee dengan jarak sekitar 29 km.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved