Alhasil para warga mengurungkan keinginan untuk menggerebek sendiri keberadaan terduga pelaku.
Detik-Detik Penangkapan
Polisi yang datang di rumah pelaku langsung bersiap menangkap pelaku.
Namun aksi penangkapan itu memakan waktu karena kondisi rumah korban yang sepi.
Saat pihak kepolisian mengecek keberadaan pelaku, kondisi rumah tampak gelap. Pintu terkunci, tak ada yang menggubris panggilan polisi.
Baca juga: Pemuda Dibusur OTK di Abeli Kendari, Korban Dirujuk ke Rumah Sakit Dr Ismoyo untuk Jalani Operasi
Ternyata S tidak berada di rumahnya saat itu.
Alhasil, polsi berhasil menangkap S di Jl Martandu, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari pada Jumat (13/5/2022) sekira pukul 15.30 Wita.
Meski demikian, warga yang berkumpul di depan jalan semapat geram dengan tindakan polisi yang dinilai lamban.
Salah seorang keluarga korban mengatakan bahwa warga mulai kesal karena polisi belum menangkap pelaku.
"Polisi menjanjikan kami bahwa penangkapan akan dilakukan satu hari sebelum Lebaran atau satu hari setelah Lebaran, tapi sampai sekarang tidak dilakukan," katanya.
Baca juga: Detik-detik Pemuda di Kendari Jadi Korban Pembusuran Orang Tak Dikenal saat Hendak Pulang ke Rumah
Menurut dia, warga sekitar sudah resah dengan keberadaan pelaku di rumahnya, sebab dikhawatirkan korban bertambah.
Dirinya pun mempertanyakan kinerja kepolisian yang urung memberikan kepastian hukum terhadap kasus dugaan pencabulan anak ini.
"Ini sepertinya pelaku merasa tidak bersalah, seakan-akan tidak berbuat apa-apa, sehingga warga di sini marah. Tapi yang kita jaga warga di sini jangan main hakim sendiri," tandasnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)
Sumber: TribunnewsSultra.com