Gagal Nol Kasus, Korea Utara Laporkan Kasus Wabah Covid-19 Pertama sejak Pandemi Dimulai

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberikan pidato untuk menandai ulang tahun ke-76 Partai Buruh Korea di Ibu Kota Korea Utara, Pyongyang.

Politbiro juga mengkritik departemen yang menangani epidemi karena “kecerobohan, kelalaian, tidak bertanggung jawab, dan ketidakmampuan” dalam “kegagalan ” untuk menanggapi percepatan transmisi di seluruh dunia, menurut outlet media NK News.

NK News mengatakan penguncian diberlakukan pada Selasa, 10 Mei 2022.

Sementara itu, Cina saat ini sedang memerangi puluhan wabah virus termasuk di Dandong, yang merupakan mata rantai perdagangan utama Korea Utara dengan negara itu.

Pyongyang diketahui sampai menangguhkan kargo kereta api masuk dari Cina pada akhir April sebagai akibat dari wabah Covid-19.

Namun penutupan layanan kereta api itu hanya berjalan empat bulan sebelum akhirnya kembali dilanjutkan, menurut NK News.

Baca juga: Sosok Boram Tube, YouTuber Cilik Korea Selatan yang Mendadak Viral di TikTok, Ada Apa?

Korea Utara sendiri telah berulang kali menolak tawaran vaksin dari inisiatif vaksinasi global yang didukung PBB.

Bahkan relawan telah memperingatkan bahwa mereka akan berjuang untuk menangani wabah virus corona yang besar, mengingat sistem kesehatan Korut yang 'bobrok'.

“Sistem medis Korea Utara kuno, rapuh, dan sangat tidak siap untuk menangani wabah besar,” kata Tim Peters, seorang pekerja bantuan Kristen yang menjalankan organisasi Helping Hands Korea di Seoul.

“Fakta bahwa 40 persen populasi membutuhkan bantuan makanan menunjukkan banyak tentang sistem kekebalan yang lemah dari setidaknya 11 juta warga Korea Utara." sebutnya.

Baca juga: Undang-Undang BTS Jadi Perdebatan Majelis Nasional Korea Selatan: Pro Kontra Nasib Wamil Jin dkk

"Singkatnya, infrastruktur perawatan kesehatan yang ketinggalan zaman dan populasi yang sangat rentan adalah bencana yang menunggu untuk terjadi. Saya sangat berharap itu tidak terjadi.” sambung Tim Peters.

Sebelum pandemi, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan lebih dari seperempat warga Korea Utara menderita kekurangan gizi.

Pada bulan Juli, Organisasi Pangan dan Pertanian PBB mengatakan Korea Utara sedang berjuang untuk mencari makan sendiri.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)