Idul Fitri 2022

Panduan Takbir saat Berangkat ke Tempat Salat Idul Fitri Disertai Tata Cara Salat Id

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah umat muslim saat melaksanakan shalat Idul Fitri 1442 H di Masjid Al Azhar, Jakarta Selatan, Kamis (13/5/2021). Bila merujuk keputusan PP Muhammadiyah, Idul Fitri 1 Syawal 1443 H jatuh pada Senin, 2 Mei 2022.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Tak lama lagi umat Islam akan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah atau Lebaran 2022.

Umat Islam mengawali pagi di Hari Raya Idul Fitri dengan menunaikan salat Id.

Salat Idul Fitri merupakan salat sunah dua rakaat yang dilaksanakan pada 1 Syawal yakni setelah umat Islam selesai melaksanaka ibadah puasa Ramadan sebulan terakhir.

Untuk menjadikan momen salat Idul Fitri Lebaran 2022 lebih bermakna dan mendapatkan berkah, baiknya Anda menyimak panduan salad Id di bawah ini.

Baca juga: Terjebak Macet di Tol Jakarta-Cikampek, Pemudik Nekat Buka Paksa Pembatas Jalan Tol dan Putar Balik

Tuntunan hendak Berangkat Melaksanakan Salat Idul Fitri:

Dikutip TribunnewsSultra.com dari buku Panduan Ramadan Bekal Meraih Ramadan Penuh Berkah terbitan Tim Pustaka Muslim, berikut tuntunan saat hendak keluar menuju tempat diadakannya salat Idul Fitri:

1. Disunahkan untuk mandi sebelum berangkat salat Idul Fitri.

2. Berhias diri dan memakai pakaian yang terbaik.

Berhias diri ini dikecualikan bagi wanita.

Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Idul Fitri Bahasa Inggris dan Indonesia, Bisa Jadi Caption dan Instastory IG

Pasalnya, wanita muslim tetap menutup aurat dan tak boleh memakai harum-haruman
di luar rumah.

Nabi Muhammad SAW bersada:

“Apabila seorang wanita memakai wewangian, lalu keluar menjumpai orang-orang hingga mereka mencium wanginya, maka wanita itu adalah wanita pezina.”

3. Makan sebelum keluar menuju tempat salat Id Idul Fitri.

4. Bertakbir saat keluar rumah menuju tempat salat Idul Fitri.

Baca juga: Cara Lihat CCTV Tol Lewat Link Berikut, Pantau Kemacetan Arus Mudik Bisa dari HP

Di antara lafal takbir yakni:

"Allahu akbar, Allahu akbar, laa ilaaha illallah wallahu akbar, Allahu akbar wa lillahil hamd (Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar selain Allah, Allah
Maha Besar, Allah Maha Besar, segala pujian hanya untuk-Nya)”

5. Mengajak wanita dan anak kecil (keluarga) untuk berangkat salat Idul Fitri.

6. Melintasi jalan pergi dan pulang yang berbeda.

7. Dianjurkan berjalan kaki sampai ke tempat salat Idul Fitri dan tidak mengendarai kendaraan kecuali jika ada hajat.

Baca juga: Salat Ied Idul Fitri 2022 di Masjid Al Kautsar Kendari Tanpa Jarak Lagi Tapi Tetap Pakai Masker

Tata Cara Salat Idul Fitri

Jumlah rakaat salat Idul Fitri adalah dua rakaat, berikut tata caranya:

1. Memulai dengan takbiratul ihrom, sebagaimana salat-salat lainnya.

2. Membaca doa istiftah.

3. Bertakbir (takbir zawa-id/ tambahan) sebanyak tujuh kali takbir, selain takbiratul ihrom sebelum memulai membaca Al Fatihah.

Baca juga: Pantauan Arus Mudik Lebaran 2022 di Kendari, Penumpang Kapal Malam Tujuan Muna Penuhi Geladak

Boleh mengangkat tangan ketika takbir-takbir tersebut.

Sebagaimana yang dicontohkan Ibnu ‘Umar.

Ibnul Qayyim berkata:

“Ibnu ‘Umar yang dikenal sangat meneladani Nabi Muhammad SAW biasa mengangkat tangannya dalam setiap takbir.”

Baca juga: Layanan Pembayaran Zakat Fitrah di Masjid Al Alam Kendari Buka hingga H-1 Lebaran Idulfitri 1443 H

4. Di antara takbir-takbir (takbir zawa-id) yang ada tadi tidak ada bacaan dzikir tertentu.

Namun ada sebuah riwayat dari Ibnu Mas’ud, ia mengatakan:

“Di antara tiap takbir, hendaklah menyanjung dan memuji Allah.”

5. Membaca Ta'awudz.

6. Membaca Al Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surat lainnya.

Baca juga: Masjid Al Alam Kendari Bisa Tampung 10 Ribu Jemaah Salat Id, Khatib Kakanwil Kemenag Sultra

Surat yang dibaca oleh Nabi Muhammad SAW adalah surat Qaaf pada rakaat pertama dan rakaat kedua membaca surat Al Qomar.

Boleh juga membaca surat Al A'laa dan Al Ghosiyah.

7. Setelah membaca surat, dilanjutkan dengan melakukan gerakan salat seperti biasa, yakni rukuk, i’tidal, sujud, dan seterusnya.

8. Bertakbir ketika bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.

9. Bertakbir (takbir zawa-id/tambahan) sebanyak lima kali takbir, selain takbir bangkit dari sujud, sebelum memulai membaca Al Fatihah.

Baca juga: Cara Buat Twibbon Idul Fitri 2022 Lalu Share ke Medsos, Lengkap 20 Link Ucapan Lebaran Bisa Diunduh

10. Membaca surat Al Fatihah dan surat pendek lainnya.

11. Mengerjakan gerakan lainnya hingga salam.

Tempat Pelaksanaan Salat Id

Salat Id lebih utama (afdhol) dilakukan di tanah lapang, kecuali jika ada uzur atau halangan seperti hujan.

Baca juga: Polresta Kendari Kerahkan 180 Personel dan Dirikan 11 Posko Pengamanan Lebaran Idulfitri 1443 H

Abu Sa’id Al Khudri berkata:

“Nabi Muhammad SAW biasa keluar pada hari raya ‘Idul Fitri dan ‘Idul Adha menuju tanah lapang.”

Sementara itu, Imam Nawawi berkata:

“Hadits Abu Sa’id Al Khudri di atas adalah dalil bagi orang yang menganjurkan bahwa salat Id sebaiknya dilakukan di tanah lapang dan ini lebih afdhol (lebih utama) daripada melakukannya di masjid."

"Inilah yang dipraktikkan oleh kaum muslimin di berbagai negeri. Adapun penduduk Makkah, maka sejak masa silam, salat Id mereka selalu dilakukan di Masjidil Haram.”

Baca juga: Cerita Pemudik Harus Jalan Kaki 5 Km untuk Cari Toilet gegara Terjebak Macet di Gerbang Tol Merak

Waktu Pelaksanaan Salat Idul Fitri atau Salat Id

Menurut mayoritas ulama-ulama Hanafiyah, Malikiyah dan Hambali, waktu salat Id dimulai dari matahari setinggi tombak sampai waktu zawal (matahari bergeser ke barat).

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)