TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Kasus mafia minyak goreng sedikit demi sedikit terbongkar.
Terbaru, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Indrasari Wisnu Wardhana ditetapkan sebagai tersangka kasus minyak goreng.
Selain Indrasari Wisnu Wardhana, Kejaksaan Agung (Kejagung) juga menetapkan tiga orang lain dari kalangan swasta sebagai tersangka.
Baca juga: Daftar Tersangka Kasus Minyak Goreng: Indrasari Wisnu hingga Bos Perusahaan Jadi Mafia Minyak Goreng
Yakni Senior Manager Corporate Affairs Permata Hijau SMA, Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia Parulian Tumanggor (PT), dan General Manager bagian General Affairs PT Musim Mas Togar Sitanggang (TS).
Apakah penangkapan para tersangka mafia minyak goreng berpengaruh pada harga minyak goreng di pasaran?
Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com pada Rabu (20/4/2022), harga minyak goreng tidak ada perubahan signifikan.
Khususnya minyak goreng kemasan di minimarket Alfamart dan Indomaret.
Baca juga: Harga Minyak Goreng Hari Ini Alfamart Indomaret: Tropical, Harumas, Sania, Bimoli Harga Naik Lagi
Diberitakan sebelumnya, mengalami kelangkaan, minyak goreng kemasan kini mudah ditemukan di mana saja meski dengan harga yang melambung.
Ada berbagai merek minyak goreng kemasan yang kini mudah ditemukan di pasaran.
Di antaranya Bimoli, Tropical, Harumas, Sania, Fitri, Sovia, hingga Filma.
Diketahui, pemerintah telah mencabut kebijakan harga eceran tertinggi (HET) pada minyak goreng kemasan.
Minyak goreng kemasan yang sempat langka pun kembali memenuhi rak-rak pertokoan.
Baca juga: Selain Dirjen Kemendag Indrasari Wisnu Wardhana, 3 Bos Perusahaan Jadi Tersangka Kasus Minyak Goreng
Berikut TribunnewsSultra.com rangkum harga minyak goreng kemasan dari dua minimarket.
Perlu diingat, harga minyak goreng ini bisa berubah-ubah dan bisa berbeda antara daerah yang satu dengan daerah lain.
Bahkan antara gerai yang satu dengan gerai lainnya.