TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi perampokan disertai kekerasan serta penculikan terjadi di Lampung Timur, Lampung.
Salah satu pelaku berinisial MR (38) akhirnya tewas ditembak polisi.
Anggota Tekab 308 Polres Lampung Timur terpaksa menembak pelaku lantaran melawan dengan senjata tajam saat akan ditangkap.
Peristiwa ini bermula dari upaya Tekab 308 Polres Lampung Timur bersama Polsek Sekampung Udik membekuk tiga pelaku perampokan masing-masing SP (24), HR (49) dan MR (38) yang diamankan pada Kamis (14/4/2022), sekira pukul 02.30 WIB.
Baca juga: Anggota DPRD Hilang saat akan Dibangunkan Sahur Istrinya, Ditemukan Tewas di Pohon Nangka
Kasat Reskrim Polres Lampung Timur AKP Ferdiansyah mengatakan, satu pelaku terpaksa harus diambil tindakan tegas terukur lantaran melakukan perlawanan dengan senjata tajam saat hendak diamankan petugas.
"Pelaku ini sambil menyerang petugas dengan menggunakan sebilah pisau yang diambil dari balik badannya," kata mantan Kapol KSKP Bakauheni itu, Jumat (15/4/2022).
Penangkapan terhadap ketiga pelaku perampokan setelah polisi mendapatkan laporan dari keluarga korban Made, warga Sekampung Udik.
Setelah mengantongi informasi keberadaan para pelaku, tepatnya pada Kamis (14/4/2022) pukul 02.30 WIB, kepolisian meluncur ke lokasi para pelaku yang merupakan rumah dari salah satu pelaku.
"Team Tekab 308 Polres Lampung Timur, melakukan upaya paksa penangkapan terhadap pelaku penadah hasil curian berupa satu unit HP Realmi C11 dan mengamankan dua pelaku yakni SP (24) dan HR (49)," ucap Ferdiansyah.
Setelah melakukan pengembangan lebih lanjut, akhirnya pelaku dengan inisial MR (38) diketahui keberadaannya.
"Selanjutnya Team menangkap Pelaku MR di kediamannya, di Kecamatan Sekampung Udik," jelasnya.
Baca juga: Anggota DPRD Hilang saat akan Dibangunkan Sahur Istrinya, Ditemukan Tewas di Pohon Nangka
Namun, saat hendak diamankan pelaku melakukan perlawanan ke aparat.
"Sewaktu pelaku akan diamankan, pelaku berusaha meronta dan kabur akan tetapi kami (polisi) tetap tarik pelaku ke arah pintu keluar rumah," paparnya.
"Setelah di depan pintu luar rumah, MR kembali meronta dan melarikan diri ke arah depan jalan raya," sambungnya.
Tak hanya itu, MR juga bahkan melakukan upaya penyerangan kepada polisi.