2. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.
3. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode.
4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.
Kami ada dan terus berlipat ganda.
Panjang Umur Perjuangan !
Hidup Mahasiswa !
Hidup Rakyat Indonesia !
Hidup Perempuan Indonesia !
Tertanda,
Koodinator Media BEM SI 2022
Luthfi Yufrizal.
Pengamanan Polisi
Polda Metro Jaya telah melakukan berbagai persiapan pengamanan demo pada Senin 11 April 2022.
Baca juga: Presma UHO, UMK, Unsultra, IAIN Kendari Konfirmasi Ikut Demo 11 April 2022, Bakal Geruduk DPRD
Pihak kepolisian siap mengamankan jalannya aksi unjuk rasa yang dimotori Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).
Meski begitu, Polda Metro Jaya merahasiakan jumlah personel pengamanan yang bakal dikerahkan besok.
“Pokoknya Polda Metro Jaya siap mengamankan besok (hari ini). Kami akan mengerahkan kekuatan sebanding dengan massa yang melakukan kegiatan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat dihubungi, Minggu (10/4/2022).
“Saya gak bisa sampaikan, pokoknya Polda Metro Jaya siap,” jelasnya menambahkan.
Meski begitu, Zulpan menegaskan jika pihaknya akan mengamankan jalannya aksi mahasiswa itu dengan jumlah personel yang sebanding dengan peserta aksi.
Baca juga: HMI, GMNI, IMM REPDEM Kendari Bakal Aksi 11 April 2022 di Kantor DPRD Sultra
Ia juga mengimbau agar massa yang melaksanakan demo bisa melaksanakan unjuk rasa dengan tertib dan damai serta tidak anarkis.