Misalnya, isothiocyanate pada daun kelor telah dilaporkan mampu mengurangi resistensi insulin serta glukoneogenesis hati.

Asam fenolat dan flavonoid dalam daun kelor mempengaruhi homeostasis glukosa.

Serta mempengaruhi massa dan fungsi sel, dan meningkatkan sensitivitas insulin di jaringan perifer.

Baca juga: Kaya Vitamin hingga Bantu Pulihkan Energi setelah Workout, Kenali 5 Manfaat Sehat Daun Kelor

Senyawa fenolik, flavonoid dan tanin yang ada dalam daun kelor juga menghambat sukrase usus dan sampai batas tertentu, aktivitas, amilase pankreas.

6. Efek Hipotensi

Daun kelor mengandung beberapa senyawa bioaktif, yang telah digunakan untuk menstabilkan tekanan darah.

Termasuk nitril, glikosida minyak mustard dan glikosida tiokarbamat.

Yakni empat senyawa murni yang diisolasi, niazinin A, niazinin B, niazimicin.

Baca juga: Kenali 4 Manfaat Superfood Daun Kelor: Sehatkan Tubuh, Bantu Diet hingga Rawat Kulit dan Rambut

Dan niazinin A + B, dari ekstrak etanol daun kelor menunjukkan efek penurunan tekanan darah pada tikus.

7. Efek pada Penyakit Mata

Penyebab utama kebutaan, yang berkisar dari gangguan adaptasi gelap hingga rabun senja, adalah kekurangan vitamin A.

Daun kelor, polong dan bubuk daun kelor mengandung vitamin A dengan konsentrasi tinggi.

Ini dapat membantu mencegah rabun senja dan masalah mata.

Baca juga: Bantu Atasi Masalah Katarak hingga Infeksi Saluran Kemih, Simak 8 Manfaat Ajaib Daun Kelor

Konsumsi daun kelor dengan minyak kelor meningkatkan nutrisi vitamin A juga dapat menunda perkembangan katarak.

8. Efek Antikanker