Sehingga menunjukkan potensinya untuk pencegahan dan pengobatan hiperlipidemia.
Daun kelor memiliki efek yang kuat pada profil lipid melalui efek pengurangan kolesterol.
2. Efek Antioksidan
Konsentrasi tinggi antioksidan pada daun kelor dapat digunakan terhadap pasien dengan kondisi peradangan, termasuk kanker, hipertensi, dan penyakit kardiovaskular.
Beta karoten dalam daun kelor telah terbukti bertindak sebagai antioksidan.
Baca juga: 4 Manfaat Menarik Daun Kelor: Perkuat Imunitas, Lembutkan Rambut, hingga Cegah Jerawat dan Keriput
Antioksidan memiliki efek maksimal pada kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Ekstrak daun kelor juga mengandung tanin, saponin, flavonoid, terpenoid dan glikosida yang berkhasiat sebagai obat.
3. Efek Anti-Peradangan dan Imunomodulator
Ekstrak daun kelor menghambat produksi sitokin makrofag manusia (tumor necrosis factor alpha (TNF-α), interleukin-6 (IL-6) dan IL-8), yang diinduksi oleh asap rokok dan lipopolisakarida (LPS).
Baca juga: Bisa Dibuat Jadi Minyak Goreng, Kenali 4 Manfaat Hebat Daun Kelor yang Jarang Diketahui Orang
4. Efek Pelindung Hepato
Ekstrak metanol daun kelor memiliki efek hepatoprotektif yang mungkin disebabkan oleh adanya quercetin.
Daun kelor memiliki efek substansial pada tingkat aspartat amino transferase (AST), alanine amino transferase (ALT) dan alkaline phosphatase (ALP), di samping pengurangan lipid dan tingkat peroksidasi lipid di hati tikus.
Daun kelor telah terbukti mengurangi ALT plasma, AST, ALP dan kreatinin dan untuk memperbaiki kerusakan hati dan ginjal yang disebabkan oleh obat-obatan.
Baca juga: Mampu Stabilkan Gula Darah hingga Bantu Atasi Diabetes, Simak 5 Manfaat Sehat Konsumsi Daun Kelor
5. Efek Anti-Hiperglikemik (Antidiabetik)
Banyak senyawa yang ditemukan dalam daun kelor mungkin terlibat dalam homeostasis glukosa.