Anda Bertanya Ustadz Menjawab

Bagaimana Hukum Puasa Setengah Hari di Bulan Ramadan? Ini Penjelasan Ustaz H Sabaruddin

Penulis: Muh Ridwan Kadir
Editor: Sitti Nurmalasari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustaz H Sabaruddin

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Ustaz H Sabaruddin LC menjelaskan tentang pelaksanaan puasa pada bulan suci Ramadan.

Hal itu disampaikan dalam program "Anda Bertanya Ustad Menjawab", melalui streaming Facebook resmi TribunnewsSultra.

Ustaz H Sabaruddin menjelaskan pada bulan yang penuh berkah ini umat Muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa.

Dalam melaksanakan puasa tersebut, tentunya harus disertai niat serta amalan-amalan sunah sesuai ajaran agama.

"Salah satu amalan sunah yakni sahur, dalam sabda Rasulullah SAW mengatakan perbedaan umat terdahulu dengan umat Nabi Muhammad SAW yakni As Sahur (makan sahur) dalam bulan puasa," ucapnya, Selasa (5/4/2022).

Baca juga: Warga Sultra Wajib Tahu, Kapan Harus Niat Puasa Ramadan? Ini Penjelasan Ustaz H Sabaruddin

Dalam As Sahur itulah yang membedakan puasa yang dilakukan oleh umat terdahulu dengan umat Nabi Muhammad SAW.

Kata Ustaz H Sabaruddin bagaimana jika umat muslim terlambat atau kesiangan makan sahur, apakah bisa puasa setengah hari? Dan bagaimana hukumnya puasa setengah hari?

"Seperti yang diketahui bersama, apabila azan telah dikumandangkan maka itulah batas seseorang untuk makan sahur," imbuhnya.

Lanjut Ustaz H Sabaruddin, apabila seseorang terlambat atau kesiangan sahur maka tetap dilanjutkan saja puasa.

Namun, dalam melanjutkan tersebut artinya tak lagi makan sahur karena sudah diniatkan pada awal malam harinya.

Baca juga: Larangan ASN dan Pejabat Bukber Puasa Ramadan dan Open House, Kemenag Kota Kendari Imbau Ikut Aturan

"Jadi jika umat Muslim bangun pada jam 7 maka tetap melanjutkan puasa sampai kumandangan azan Magrib," tuturnya.

Ustaz H Sabaruddin menjelaskan dalam Islam tak ada puasa setengah. Katanya puasa setengah hanya diperuntukkan bagi anak-anak yang belum baligh sebagai bentuk pembelajaran.

"Jika puasa setengah hanya untuk anak-anak yang belum baligh, adapun bagi orang yang sudah dewasa maka solusinya tetap dilanjutkan walau tidak makan sahur," tutupnya.

Untuk diketahui, program "Anda Bertanya Ustad Menjawab", dilaksanakan selama bulan Ramadan, 2 April - 2 Mei 2022 pada pukul 17.00 Wita. (*)

(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)